Carlos Rodriguez akan memimpin Ineos Grenadiers dalam gelaran Tour de France bersama dua juara Tour terdahulu, Geraint Thomas dan Egan Bernal, serta bintang baru Tom Pidcock.
Rodriguez, yang baru saja memenangi Tour de Romandie dan etape Critérium du Dauphiné, bertekad untuk memperbaiki catatan finis kelima yang ia raih pada Tour de France tahun lalu. Ia juga memenangi etape pada tahun 2023 yang berakhir di Morzine.
Thomas dan Bernal, yang pernah menyabet gelar juara Tour, akan mendukung upaya Rodriguez untuk naik podium, atau lebih tinggi lagi, bersama dengan Pidcock. Thomas baru saja tampil di Giro d’Italia, di mana ia finis di urutan ketiga secara keseluruhan; ini akan menjadi Tour ke-13 baginya.
Tim ini memiliki banyak pengalaman, dengan empat pembalap tersebut bergabung dengan Michał Kwiatkowski – juga pemenang etape pada tahun 2023 -, Ben Turner, Jonathan Castroviejo, dan Laurens De Plus.
Direktur performa Ineos Grenadiers, Scott Drawer, mengatakan bahwa tujuannya adalah "balapan secara agresif, mengacaukan, dan mengarahkan balapan ke kompetisi kami".
"Persaingan semakin ketat dari sebelumnya, tetapi tidak ada yang pasti dalam balap sepeda Grand Tour," katanya. "Kami telah membalap musim ini sebagai pemburu, bukan yang diburu, dan itu membawa keuntungannya sendiri. Giro bulan lalu adalah contoh sempurna tentang bagaimana kami suka membalap sebagai tim – memberikan tekanan, berjuang untuk setiap kesempatan, dan mengambil peluang, dan begitulah cara kami berencana membalap di Prancis dalam beberapa minggu mendatang.
"Setelah musim yang kuat dan konsisten, Carlos akan memimpin serangan Ineos Grenadiers di seluruh Prancis. Carlos terus membuat kami terkesan dengan balapannya serta profesionalisme dan sikapnya di dalam dan di luar sepeda. Tepat di sampingnya akan ada kekuatan dan pengalaman Tour dari Egan, dengan Tom dan Geraint memberikan dukungan tetapi juga berusaha balapan secara agresif, mengacaukan, dan mengarahkan balapan ke kompetisi kami.
"Kemampuan pendakian Laurens juga akan sangat berharga di pegunungan tinggi, sementara Castro akan membawa kehadirannya yang murah hati dan mantap ke tim dan akan membantu mengatur kecepatan. Dan dengan semua pengalaman dan kemenangan Tour de France-nya, Kwiato akan memberikan wawasan, perlindungan, dan mencari peluang di dataran dan angin silang bersama Ben, pembalap kuat yang populer.
"Kelompok luar biasa ini memiliki pengalaman yang sangat mendalam dan berbagai keterampilan, dan wawasan kolektif mereka tentang apa yang diperlukan untuk sukses di Tour de France akan terbukti sangat berharga selama 21 etape yang melelahkan dengan kenaikan ketinggian lebih dari 52.000 meter."
Rodriguez mengatakan bahwa ia akan menarik kepercayaan diri dari memiliki skuad yang kuat di sekelilingnya.
"Persiapan saya sejauh ini berjalan dengan baik, dan saya yakin bahwa saya akan memulai di Florence dalam kondisi terbaik," kata pembalap berusia 23 tahun itu. "Saya memiliki blok latihan yang bagus di akhir tahun lalu dan kamp pelatihan ketinggian yang hebat pada bulan Januari.
"Saya memiliki awal tahun yang lebih lambat dari yang saya inginkan, tetapi telah membalikkannya dan kaki sekarang terasa baik, dan tubuh saya merespons dengan baik. Saya pikir itu menunjukkan bahwa rencananya berhasil, dan kami telah melakukan hal-hal dengan cara yang benar dan dalam urutan yang benar."
