Dalam hari istirahat Tour de France, pembalap Jayco-AlUla, Chris Harper, mencatatkan jarak tempuh yang luar biasa, melampaui dua kali lipat jarak yang ditempuh sebagian besar peserta lainnya. Setelah sembilan hari balapan, Harper mengayuh sepedanya sejauh 136,6 kilometer.
Menggunakan platform media sosial Strava, Harper mengungkapkan aktivitas bersepeda santai yang diberi judul "Moring Ride". Jarak tersebut dicapainya dalam waktu kurang dari empat jam, dengan kecepatan rata-rata 36 kilometer per jam. Menariknya, Harper memilih untuk tidak membagikan sebagian besar perjalanan Tour-nya di media sosial, hanya mengunggah balapan tahap kesembilan pada hari Minggu.
Hari istirahat Senin hadir setelah sembilan hari perlombaan, di mana para peserta telah menempuh jarak 1.513 kilometer. Hampir semua pebalap yang turun di Grand Tour akan keluar untuk mengayuh sepeda pada hari istirahat guna menjaga stamina dan kebugaran. Namun, mayoritas membatasi jarak tempuh di kisaran 40 hingga 50 kilometer.
Di belakang Harper yang berusia 29 tahun, pebalap terlama kedua yang mencatatkan jarak terjauh pada hari istirahat di Strava adalah pemimpin King of the Mountains, Jonas Abrahamsen (Uno-X Mobility), yang menempuh jarak 73,4 kilometer. Bram Welten dari DSM berada di posisi berikutnya dengan jarak tempuh 54,9 kilometer.
Harper berada di Tour untuk memainkan peran pembantu bagi pemimpin timnya, Simon Yates, yang menempati posisi ke-27 di GC, 15 menit 57 detik di belakang pemimpin Tadej Pogačar (UAE Team Emirates). Harper sendiri menempati posisi ke-33, dengan selisih waktu 21 menit 11 detik.
Mungkin yang paling kreatif dalam memberi judul perjalanan adalah Wout van Aert dari Visma-Lease a Bike, yang menamai aktivitasnya "Strategi defensif, bahkan di hari istirahat". Hal ini sebagai sindiran atas kritik yang dilontarkan kepada timnya setelah gaya balap protektif pada tahap kesembilan.
Pemimpin Visma, Vingegaard, menjaga serangan dari Pogačar dan Remco Evenepoel (Soudal-Quick-Step), alih-alih melakukan tarikan atau melancarkan serangannya sendiri. Hal ini memicu Evenepoel untuk menyatakan, "Terkadang Anda perlu nyali untuk berlomba."
Balapan akan dilanjutkan pada Selasa dengan etape datar sejauh 187 kilometer, dan hari istirahat berikutnya baru akan datang pada Senin, 15 Juli.
