Kompasiana – Balap sepeda jalan raya dan gunung tidak akan menjadi bagian dari jadwal Commonwealth Games 2026. Hal tersebut diumumkan pada Selasa lalu sebagai bagian dari upaya penghematan biaya.
Cabang sepeda trek tetap akan diselenggarakan di Games yang disederhanakan tersebut, yang akan diadakan di Glasgow setelah Victoria, Australia, menarik diri dari tugas tuan rumah pada akhir tahun lalu. Alhasil, Glasgow, tuan rumah Commonwealth Games 2014, menggantikan Victoria. Commonwealth Games 2026 akan berlangsung antara 23 Juli hingga 2 Agustus 2026.
Hanya akan ada sepuluh cabang olahraga di empat tempat penyelenggaraan karena pemangkasan, dengan atletik dan para-atletik, renang dan para-renang, senam artistik, bola jaring, angkat besi dan para-angkat besi, tinju, judo, bowling dan para-bowling, serta basket 3×3 dan basket kursi roda bergabung dengan balap sepeda trek.
Artinya, tidak ada tempat untuk balap jalan raya. Balap jalan raya putra telah diadakan di setiap Commonwealth Games sejak 1994, dengan pemenang termasuk Stuart O’Grady (Australia) dan Geraint Thomas (Wales), sementara balap jalan raya putri telah diadakan di setiap edisi sejak 2006, dengan pemenang termasuk Lizzie Deignan (Inggris) dan Chloe Hosking (Australia). Balap time trial juga telah menjadi pertandingan tetap, dengan edisi 2022 dimenangkan oleh Rohan Dennis dan Grace Brown (keduanya dari Australia).
Balap sepeda trek akan diadakan di Sir Chris Hoy Velodrome, yang dibangun untuk Commonwealth Games 2014 dan telah menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa dan Dunia sejak saat itu.
Di Commonwealth Games, Inggris berkompetisi sebagai negara terpisah, yaitu Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Secara kolektif, mereka memenangkan 30 medali, termasuk empat medali emas, di Commonwealth Games 2022.
Cabang olahraga lain yang tidak dipertandingkan pada tahun 2026 termasuk rugby tujuh, hoki, dan kriket.
"Atas nama seluruh Gerakan Olahraga Persemakmuran, kami dengan senang hati mengonfirmasi secara resmi bahwa Commonwealth Games 2026 akan berlangsung di kota tuan rumah Glasgow," kata Katie Sadleir, CEO Commonwealth Games, dalam sebuah pernyataan. "Games tersebut menjanjikan festival olahraga dan perayaan budaya dan keberagaman yang akan menginspirasi para atlet dan olahraga – dengan pengalaman penggemar yang lebih mudah diakses daripada sebelumnya.
"Dengan Commonwealth Games yang sangat dijunjung tinggi oleh para atlet, olahraga, dan negara-negara di seluruh Persemakmuran, kami telah bekerja tanpa lelah dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan Games berkualitas tinggi akan berlangsung pada tahun 2026 – mengamankan tonggak penting ini dalam jalur karier ribuan atlet."
“Sangat fantastis bahwa penggemar sepeda trek dan orang-orang yang baru mengenal olahraga ini akan dapat merasakan gemuruh velodrome yang menggetarkan selama Commonwealth Games Glasgow 2026,” kata seorang juru bicara British Cycling. "Meskipun kami ingin dapat menampilkan keseluruhan olahraga kami yang luar biasa, kami menghargai keadaan unik di mana tuan rumah dan Federasi Commonwealth Games beroperasi, dan fakta bahwa banyak cabang olahraga yang tidak terpilih."
