Pembalap Ineos Grenadiers, Geraint Thomas, diragukan bisa melanjutkan Tur de France 2024 setelah mengalami gejala ringan Covid-19. Kondisi ini menambah kekhawatiran di kubu Ineos, menyusul Tom Pidcock yang telah dipulangkan lebih awal karena gejala serupa.
Thomas yang pernah menjuarai jersey kuning pada 2018, mengungkapkan kondisinya kepada ITV Sport sebelum memulai etape ke-14. "Saya juga tidak merasa sehat. Saya belum dites positif [Covid], tapi mengalami gejala ringan," tuturnya.
Meskipun tidak mengalami gejala berat, pembalap asal Wales itu tetap dipantau ketat oleh tim medis. "Saat ini saya mengalami sakit kepala dan hidung meler. Kita lihat saja bagaimana perkembangannya," kata Thomas.
Kehadiran Covid menghantui edisi kali ini. Juan Ayuso dari UAE Team Emirates telah meninggalkan balapan setelah terjangkit virus tersebut. Imbasnya, sejumlah tim menerapkan langkah pencegahan, seperti penggunaan masker.
Zak Dempster, direktur olahraga Ineos, menyatakan kekhawatirannya tentang kondisi Thomas. "Sayangnya, kita kembali ke situasi lama, dan tergantung situasinya, apakah G bisa terus balapan atau tidak. Jika memburuk dan membahayakan dirinya, tentu tidak masuk akal untuk melanjutkan," ujar Dempster.
Ineos masih memiliki Carlos Rodríguez di peringkat kelima klasemen umum. Namun, pembalap Spanyol itu masih tertinggal hampir empat menit dari podium. Tim asal Inggris tersebut sejauh ini belum berhasil merebut satu pun etape di ajang bergengsi ini.
