Beranda Balap Demi Perpisahan Berkesan, Alaphilippe Berambisi Raih Kemenangan Terakhir Bersama Quick-Step

Demi Perpisahan Berkesan, Alaphilippe Berambisi Raih Kemenangan Terakhir Bersama Quick-Step

8
0

Jelang mengakhiri perjalanannya bersama Soudal Quick-Step, Julian Alaphilippe bertekad meninggalkan kesan abadi dengan meraih kemenangan di Grand Prix Cyclistes de Québec dan Montréal di Kanada akhir pekan ini.

Meski mengaku kelelahan usai menjalani Tour of Britain Men, Alaphilippe tetap optimistis bisa memberikan penampilan terbaiknya. "Minggu lalu sangat berat. Saya tidak pernah datang ke sini dalam kondisi seperti ini," ujarnya.

Setelah menjalani musim yang sulit dibayangi cedera dan sakit, kemenangan etape tunggal di Giro d’Italia Mei lalu bagaikan angin segar bagi Alaphilippe. Ia pun kembali menunjukkan gaya balap agresif yang membawanya menjadi juara dunia dua kali.

"Saya tidak tahu apakah saya sudah kembali ke performa terbaik, tapi setidaknya saya bisa menikmatinya lagi," ujar pembalap berusia 32 tahun itu.

Alaphilippe menegaskan bahwa Il Lombardia pada musim gugur nanti akan menjadi balapan terakhirnya bersama Quick-Step. Ia berharap bisa menutup perjalanannya dengan satu kemenangan besar sebelum bergabung dengan Tudor Pro Cycling tahun depan.

"Saya fokus pada setiap balapan hingga Lombardia. Saya menjalaninya dengan lebih menikmatinya, karena saya tahu setiap balapan membawa saya lebih dekat pada akhir," tuturnya.

Selama sepuluh tahun bersama Quick-Step, Alaphilippe telah meraih berbagai kemenangan bergengsi, termasuk etape di tiga Grand Tour, Milan-San Remo, Strade Bianche, dan dua gelar juara dunia. Meski akan meninggalkan tim yang telah menjadi rumahnya selama sepertiga hidupnya, ia mengaku akan merindukan para staf dan rekan setimnya.

"Ini bukan hanya soal 10 tahun karier, tapi juga 1/3 dari hidup saya. Saya selalu menikmatinya. Staf dan rekan setim, itulah yang akan saya rindukan," ungkap Alaphilippe.

Sebelum kembali meraih kemenangan di Giro, Alaphilippe sempat mengalami masa-masa sulit. Namun, ia percaya pada prosesnya, "Ketika Anda memberikan segalanya, Anda hanya berjuang melawan masa buruk. Anda hanya tahu bahwa suatu saat itu akan berubah."

Kini, Alaphilippe berambisi mengakhiri perjalanannya bersama Quick-Step dengan cara yang berkesan. Ia bertekad untuk memberikan penampilan terbaiknya di Kanada dan Il Lombardia, membuktikan bahwa dirinya masih belum habis dan bisa meraih satu kemenangan besar lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini