Villars-sur-Ollon, Swiss – Adam Yates dan João Almeida kembali menunjukkan dominasinya di Tour de Suisse, meraih kemenangan ketiga secara berturut-turut pada tahap ke-7. Duo UAE Team Emirates itu semakin memantapkan status mereka sebagai dua pembalap terkuat dalam balapan tersebut.
Memasuki tanjakan terakhir, Yates dan Almeida melepaskan diri dari pesaing GC lainnya. Mereka melintasi garis finis bersama, dengan Yates merebut kemenangan tahap dan bonus detik untuk memperkuat keunggulannya di klasifikasi umum atas Almeida.
Dengan selisih hampir dua menit ke Egan Bernal (Ineos Grenadiers) di posisi ketiga, jelas bahwa Yates dan Almeida akan finis pertama dan kedua secara keseluruhan. Namun, masih akan ada time trial menanjak pada tahap terakhir, sehingga belum pasti siapa yang akan finis pertama.
Jelang Tour de France yang akan digelar akhir bulan ini, Yates dan Almeida menunjukkan performa yang menjanjikan. Keduanya akan mendukung pemimpin tim mereka, juara Tour de France dua kali Tadej Pogačar. Namun, dengan kondisi beberapa pesaing lain yang masih diragukan, bukan tidak mungkin Yates dan Almeida meraih hasil yang lebih baik untuk diri mereka sendiri.
Tahap ke-7 Tour de Suisse dimulai dan berakhir di kota perbukitan Villars-sur-Ollon, dengan rute yang menampilkan dua kali pendakian kategori 1 untuk mencapai garis finis.
Pembalap sudah mendaki dari awal dengan Col de la Croix beberapa kilometer setelah start. Pendakian kategori 2 ini menjadi landasan peluncuran yang sempurna untuk serangan awal, dengan delapan pembalap membentuk grup terdepan.
Setelah merebut poin maksimum di puncak pendakian, breakaway ini tidak diberi banyak keuntungan oleh peleton saat memasuki turunan. Namun, jarak mereka mulai membesar menjadi sekitar dua menit di jalan lembah menjelang pendakian pertama ke tanjakan terakhir.
Di lereng bawah pendakian ke Villars-sur-Ollon, jarak ke breakaway hanya tinggal sekitar satu setengah menit, tetapi saat peleton memasuki tanjakan, Ineos Grenadiers mengambil alih kendali dan mulai menjaga jarak dengan yang berada di depan.
Van Gils merebut poin maksimum di puncak pendakian dan saat mereka melewati jalur finis pertama di kota Villars-sur-Ollon, beberapa pembalap breakaway mulai menguji kemampuan mereka dengan beberapa serangan kecil.
Christen menjadi yang pertama mencoba dengan Paret-Peintre mengawasi pergerakannya, tetapi mereka dengan cepat dibawa kembali. Staune-Mittet kemudian melancarkan serangannya sendiri, yang tidak diikuti oleh siapa pun dan ia dengan cepat membentuk keunggulan dari yang ada di belakangnya.
Peleton secara bertahap mulai menutup jarak ke breakaway yang tersisa saat mereka memulai pendakian kedua ke Col de la Croix. Grup ini mulai terpecah dengan beberapa dari mereka menyerang dalam upaya untuk tetap bertahan.
López dan Moniquet menjadi yang pertama ditangkap oleh peleton dan tak lama kemudian seluruh breakaway tertangkap, meninggalkan Staune-Mittet sebagai satu-satunya pemimpin di depan balapan.
Ia merebut poin maksimum di puncak pendakian dan jarak pembalap Norwegia itu kembali naik hingga lebih dari satu menit di turunan, karena kecepatan peleton berkurang, yang memungkinkan beberapa pembalap yang tertinggal untuk kembali ke grup utama.
Dengan UAE Team Emirates bergabung dengan Ineos Grenadiers di depan peleton, jarak Staune-Mittet secara bertahap mulai diperkecil. Ia merebut poin maksimum pada sprint peralihan dan dengan jarak 10km tersisa, jaraknya telah berkurang menjadi sekitar satu menit.
Memasuki tanjakan terakhir menuju garis finis, Staune-Mittet bertahan selama mungkin untuk merebut sprint KM Tissot sebelum ditangkap oleh Felix Gall (Decathlon AG2R La Mondiale), yang telah melancarkan serangan dari peleton untuk meraih kemenangan tahap.
João Almeida (UAE Team Emirates) kemudian membuat gerakan pertama dari pesaing GC di peleton, dengan Matthew Riccitello (Israel-Premier Tech), Wilco Kelderman (Visma-Lease a Bike), dan pemimpin klasemen keseluruhan Adam Yates (UAE Team Emirates) berada di belakangnya.
Kelderman dan Riccitello kemudian tertinggal saat mereka menangkap dan melewati Gall, meninggalkan duo UAE Team Emirates, Almeida dan Yates, sendirian di depan balapan.
Memasuki beberapa ratus meter terakhir, kedua rekan satu tim itu memutuskan untuk tidak melakukan sprint ke finis dan mereka melintasi garis bersama, dengan Yates meraih kemenangan tahap keduanya dalam balapan tersebut.
Ini menandai kemenangan satu-dua ketiga mereka secara beruntun dan mereka kini kokoh di posisi pertama dan kedua di klasemen keseluruhan menjelang time trial pada tahap terakhir.
