Dalam sebuah pertunjukan yang memukau, Eddie Dunbar (Jayco-AlUla) meraih kemenangan keduanya di Vuelta a España tahun ini. Pada Etape 20 yang berlangsung ganas, serangan telatnya di lereng teratas pendakian Picón Blanco berhasil mengalahkan kelompok favorit GC.
Pembalap asal Irlandia itu melesat dari peloton yang menipis di lereng atas pendakian Picón Blanco, puncak akhir Vuelta dan penutup etape ratu yang brutal. Enric Mas (Movistar) melintasi garis finis di puncak, tujuh detik di belakang Dunbar dan tiga detik di depan pemimpin balapan Primož Roglič (Red Bull-Bora-Hansgrohe).
Ben O’Connor yang berada di posisi kedua menunjukkan performa luar biasa untuk finis di urutan keenam, 14 detik di belakang. Hasil tersebut cukup untuk mempertahankan posisinya secara keseluruhan di etape keras kedua dari belakang Vuelta ini, meski hanya berselisih sembilan detik dari Mas.
"Yang ini terasa lebih manis," kata Dunbar setelahnya, merujuk pada kemenangan sebelumnya di Etape 11. "Saya mengatakan kepada beberapa orang setelah kemenangan etape minggu lalu bahwa saya tidak pernah berharap menang di etape Grand Tour seperti itu. Saya selalu membayangkan menang di puncak pendakian. Saya merasa baik di paruh kedua hari ini dan saya hanya mendukung diri saya sendiri dalam pendakian itu."
"Saya tahu pendakian ini dari beberapa tahun lalu, kami melakukannya di [Vuelta a] Burgos pada tahun 2020. Saya melakukan bagian yang curam dengan sangat keras dan melakukan bagian yang datar dengan sangat konservatif untuk memastikan saya memiliki cukup tenaga tersisa."
"Saya tertinggal 12 menit di GC, saya tahu saya akan mendapatkan sedikit kelonggaran [dari tim GC]. Saya sangat senang bisa bertahan hari ini. Para pemain melakukan pekerjaan luar biasa dalam beberapa hari terakhir sehingga saya tidak mendapat masalah, mereka benar-benar mendukung saya."
"Momen seperti ini tidak sering terjadi, saya sudah mengalaminya dua kali dalam dua minggu terakhir. Saya hanya ingin berbagi momen-momen ini dan merayakannya dengan teman dan keluarga."
Dengan hanya satu etape tersisa, Roglič tetap memimpin klasemen umum dengan keunggulan tipis sembilan detik atas O’Connor. Etabe 21 yang akan dilangsungkan di Madrid pada hari Minggu akan menjadi pertempuran terakhir bagi para pembalap untuk memperebutkan kemenangan secara keseluruhan di Vuelta a España edisi ke-77.
