Setelah melewati sejumlah etape pegunungan yang menantang, Giro d’Italia memasuki babak baru pada tahap ke-18 dengan lintasan datar yang cocok untuk para sprinter.
Para pendaki seperti Jonathan Milan dan Kaden Groves, yang sebelumnya bersinar di etape pegunungan, kini berkesempatan mengukir prestasi di lintasan yang minim tanjakan.
Balapan akan dimulai di Fiera di Primiero dan didominasi oleh turunan yang landai. Hanya dua tanjakan kecil yang akan menantang para pebalap pada sepertiga awal perlombaan.
Dengan jarak yang relatif pendek, yaitu 168 kilometer, tahap ini diprediksi akan berlangsung dengan kecepatan tinggi. Para sprinter akan berebut posisi untuk melakukan sprint akhir di garis finis yang tidak berliku.
Pertarungan di medan datar ini akan menjadi penanda penting jelang etape terakhir di Roma pada hari Minggu. Posisi klasemen umum masih ketat, dan setiap pembalap akan berusaha memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki posisinya sebelum pertarungan final.
Meski terkesan mudah, tahap ke-18 tetap menjadi medan ujian bagi para sprinter. Kecermatan dan kekuatan fisik akan menjadi kunci untuk memenangkan etape ini dan merebut jersey merah muda sebagai pembalap terdepan di Giro d’Italia.
