Beranda Balap Gulung Tikar, Tim Balap Sepeda Saint Piran Jadi Penanda Hilangnya Tim Kontinental...

Gulung Tikar, Tim Balap Sepeda Saint Piran Jadi Penanda Hilangnya Tim Kontinental Pria Inggris pada 2025

2
0

Perkembangan mengejutkan terjadi di dunia balap sepeda Inggris. Saint Piran, tim kontinental terakhir di Inggris, telah mengumumkan penutupan operasinya pada 2025. Keputusan ini menjadi pukulan telak bagi kancah balap domestik Inggris yang terus menyusut.

Berdasarkan tim Cycling Weekly, tim Saint Piran sedang dalam penyelidikan oleh UCI (Federasi Balap Sepeda Internasional) karena diduga mengajukan stiker persetujuan rangka pada sepeda impor dari Tiongkok yang belum disetujui secara resmi. Tim yang berbasis di Cornwall ini sebelumnya telah berkompetisi di level kontinental sejak 2021.

Dalam pernyataannya, tim Saint Piran menyebutkan bahwa keputusannya didasarkan pada "musim yang sulit" dan "cakupan media yang bergejolak baru-baru ini yang memengaruhi peluang sponsor untuk tahun depan."

Penutupan Saint Piran menyusul pengumuman tim Trinity Racing yang tidak akan berlaga di jalan pada musim depan. Dengan demikian, Inggris tidak akan memiliki tim kontinental putra pada 2025 untuk pertama kalinya sejak 2004.

Penurunan jumlah tim kontinental di Inggris menjadi perhatian serius bagi pengembangan olahraga balap sepeda di negara tersebut. Pada 2021, Inggris masih memiliki lima tim kontinental putra, namun kini semuanya telah menghilang.

Hilangnya tim Saint Piran menyoroti tantangan yang dihadapi tim balap sepeda independen di Inggris, terutama dalam hal pendanaan dan kemitraan sponsor. Meskipun Saint Piran telah membuktikan bahwa tim independen dapat bersaing di level internasional, kurangnya dukungan finansial menjadi batu sandungan.

Ke depan, masih belum jelas bagaimana nasib para pembalap yang tergabung dalam tim Saint Piran. Beberapa pembalap mungkin dapat mengamankan kontrak dengan tim lain, sementara yang lain mungkin harus mencari peluang di luar dunia balap sepeda.

"Ada masa depan cerah untuk balap sepeda Inggris," kata perwakilan tim Saint Piran dalam pernyataannya. "Namun, masa depan yang menarik itu akan terjadi tanpa Saint Piran Pro Cycling."

Penutupan tim Saint Piran menjadi pengingat bahwa olahraga balap sepeda tidak hanya membutuhkan atlet berbakat, tetapi juga dukungan sistemik yang kuat. Tanpa investasi dan komitmen yang memadai, masa depan balap sepeda Inggris mungkin suram.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini