Beranda Balap Ineos Grenadiers: Terpuruk, Tapi Optimis Kembali Bangkit

Ineos Grenadiers: Terpuruk, Tapi Optimis Kembali Bangkit

2
0

Jakarta, Kompasiana – Tim sepeda balap Ineos Grenadiers belakangan mendapat sorotan karena performa yang menurun tajam. Musim 2024 menjadi tahun terburuk mereka dalam hal kemenangan, dengan hanya 14 kemenangan. Padahal, pada puncak keemasan di bawah Team Sky pada 2012, mereka meraih 50 kemenangan.

Meski dikritik, pebalap Ineos Grenadiers Josh Tarling tetap optimis timnya belum hancur. Ia yakin dengan beberapa perubahan, timnya akan kembali berjaya.

"Saya pikir tim kami tidak rusak. Ini adalah tim, bukan benda mati," ujar Tarling saat ditanyai tentang kekurangan timnya di acara Rouleur Live. "Saya baru saja memperpanjang kontrak. Menurut saya, meninggalkan tim saat kami berada dalam kesulitan adalah seperti menyerah."

Tarling percaya perubahan besar yang dilakukan manajemen, termasuk pengangkatan staf baru, akan membuahkan hasil. Ia menekankan bahwa mentalitas dan pendekatan kepelatihan yang berbeda akan meningkatkan performa tim.

Beberapa staf kunci memang telah hengkang dari Ineos, seperti ahli teknik performa Dan Bigham dan direktur balap Steve Cummings. Namun, Tarling meyakini anggota baru tim sangat termotivasi dan ambisius untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pebalap untuk memaksimalkan potensi mereka.

Meskipun banyak kritikan media, Tarling tetap bertekad untuk menjadi bagian dari kebangkitan timnya. "Kami bisa bangkit. Kami memiliki semua alat, peralatan, dan pebalap yang dibutuhkan. Dengan beberapa perubahan, kami akan kembali hebat," ujarnya.

Pernyataan Tarling senada dengan pebalap Ineos Grenadiers lainnya, Tom Pidcock. Pidcock mengakui tahun ini merupakan masa sulit bagi timnya, tetapi ia melihat perubahan positif sedang terjadi.

"Kami menerima bahwa ini sulit – itu adalah hal pertama yang harus kami lakukan jika ingin berubah. Kami melihat perubahan itu terjadi," kata Pidcock.

Meski suasana tim sedang terpuruk, Tarling menekankan bahwa tidak ada tekanan signifikan pada dirinya dan rekan setimnya untuk segera tampil baik di musim mendatang.

"Semua orang ingin menjadi lebih baik dan kembali menang. Semua orang menantikan tahun depan. Balapan pertama, mari kita menangkan," tutup Tarling.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini