Setelah melalui tahun 2024 yang penuh pasang surut, Jonas Vingegaard menetapkan target tinggi untuk tahun 2025. Pembalap Visma-Lease a Bike itu bertekad mempertahankan gelar Tour de France sekaligus menaklukkan Vuelta a España.
Keputusan ini diumumkan pada acara pers tim, di mana Vingegaard akan memulai musimnya di Volta ao Algarve pada pertengahan Februari. Perjalanannya kemudian berlanjut ke Paris-Nice, Volta a Catalunya, Critérium du Dauphiné, sebelum mencapai puncak di Tour de France dan Vuelta a España.
Pada tahun 2023, Vingegaard sempat mencicipi pengalaman balapan di Tour dan Vuelta secara bersamaan. Saat itu, ia keluar sebagai juara Tour de France, tetapi harus puas di posisi kedua di Vuelta a España, di belakang rekan setimnya Sepp Kuss.
Tahun 2024 menjadi tahun yang sulit bagi Vingegaard. Ia memang menorehkan kemenangan di O Gran Camiño, Tirreno-Adriatico, serta sebuah etape dan posisi kedua di Tour de France. Namun, kecelakaan serius di Itzulia Basque Country pada bulan April mengacaukan persiapannya untuk Tour de France dan membuatnya terlalu ketinggalan untuk menyaingi Tadej Pogačar.
"Secara olahraga, 2024 adalah tahun yang aneh bagi saya," ujar Vingegaard. "Awalnya dimulai dengan fantastis dengan kemenangan saya di O Gran Camiño dan Tirreno-Adriatico. Saya berada di jalur yang tepat menuju tujuan yang lebih besar: Tour de France."
"Namun, kecelakaan itu cukup berat untuk diatasi. Cedera saya lebih parah dari yang diperkirakan. Saya mengalami beberapa patah tulang dan menghabiskan dua belas hari di rumah sakit, delapan di antaranya di ruang perawatan intensif. Itu adalah masa yang sulit, tetapi saya belajar banyak darinya."
"Bisa memulai Tour adalah sebuah kemenangan tersendiri," lanjutnya. "Saya sangat bangga dengan itu. Apa yang terjadi setelah itu adalah bonus bagi saya. Saya berhasil memenangkan sebuah etape dan finis kedua di klasifikasi umum. Beberapa minggu kemudian, saya memenangkan balapan besar di Tour de Pologne. Saya mengingat momen-momen itu dengan bangga."
Di Tour de France 2025, Vingegaard akan ditemani oleh pebalap top seperti Simon Yates, Matteo Jorgenson, dan Wout van Aert. Yates, Van Aert, dan Olav Kooij juga akan berpartisipasi di Giro d’Italia untuk Visma-Lease a Bike. Sedangkan Van Aert menargetkan Tour of Flanders dan Paris-Roubaix setelah absen di kedua balapan pada tahun lalu akibat kecelakaan di Dwars door Vlaanderen.
"Kekecewaan tahun lalu hanya menambah motivasi saya untuk balapan klasik," kata Van Aert. "Saya ingin bersinar di klasik musim semi bersama tim saya."
