Budapest, Hongaria – Pembalap Ineos Grenadiers, Jonathan Narvaez, berhasil meraih kemenangan etape pertama Giro d’Italia 2023. Narvaez mengukir sejarah dengan meraih kaus Maglia Rosa yang prestisius, yang menandai kepemimpinan dalam klasifikasi umum.
Etast ke-185 kilometer dari Budapest ke Visegrád ini menampilkan serangan sengit di etape akhir. Narvaez tampil gemilang bersama Maximilian Schachmann (Bora-Hansgrohe) dan Tadej Pogačar (UAE Team Emirates) pada pendakian tidak berkategori sekitar 3,5 kilometer jelang garis finis.
Dengan sprint akhir yang dramatis, Narvaez mampu melesat mengalahkan kedua rivalnya di meter terakhir. Ini menjadi kemenangan etape kedua bagi pembalap Ekuador itu di Giro d’Italia, setelah ia meraih kemenangan solo pada etape ke-12 edisi 2020.
Peloton tertinggal sekitar 10 detik di belakang Pogačar, yang berhasil menghemat waktu dibandingkan pesaing utamanya. Kemenangan ini juga memberikan Pogačar empat detik bonus tambahan. Strategi rekan satu timnya yang mengatur tempo sejak awal etap telah terbukti ampuh, membuat beberapa pembalap favorit seperti Romain Bardet (dsm-firmenich PostNL) dan Thymen Arensman (Ineos Grenadiers) terlepas di Colle Maddalena.
Kemenangan Narvaez ini menjadi awal yang kuat bagi Ineos Grenadiers dalam Giro d’Italia tahun ini. Pembalap berusia 26 tahun itu akan mengenakan Maglia Rosa besok pada etape kedua, di mana medan yang lebih datar menawarkan peluang bagus bagi sprinter untuk bersaing.
