Josh Tarling mengukir sejarah dengan meraih kemenangan kedua secara beruntun pada British National Time Trial Championships yang digelar pada Rabu sore. Sang juara bertahan Eropa itu tampil dominan di lintasan Yorkshire Utara.
Tarling menorehkan waktu tercepat 39:21:50, unggul jauh dari Max Walker (Astana Qazaqstan Development Team) yang finis kedua dengan selisih 1:14. Ethan Vernon (Israel-Premier Tech) menempati posisi ketiga dengan selisih 1:24 dari pebalap asal Wales tersebut.
Dominasi Tarling terlihat sejak paruh waktu balapan yang mencapai 15 km. Keunggulannya semakin tak terkejar seiring lintasan menanjak di Catterick, di mana ia menunggangi sepedanya yang berhias jersey juara Eropa.
Sam Watson (Groupama-FDJ) tampil solid, namun hanya berselisih 13 detik dari podium. Di belakang Tarling, pebalap Ineos Grenadiers terbaik berikutnya adalah Conor Swift yang finis kelima dengan waktu 41:09:04. Mantan juara nasional Ethan Hayter berada di posisi ketujuh, tertinggal 2:13.
Serupa dengan balapan elite wanita yang dimenangkan Anna Henderson, lintasan dimulai dan berakhir di Catterick Military Centre. Rute sepanjang 30 km ini memiliki dua tanjakan di Throstle Gill yang menghasilkan total ketinggian 512 meter.
Tarling tidak asing dengan lintasan time trial seperti ini. Sebelumnya, pebalap Wales itu merebut medali perunggu di kejuaraan dunia di Skotlandia musim panas lalu, yang menampilkan tanjakan terakhir yang melelahkan ke Stirling Castle. Berbekal pengalaman tersebut, Tarling menjadi favorit dalam perebutan gelar nasional.
Pada titik waktu tengah, catatan waktu Tarling 19:21:42 mengantarkannya pada jalan kemenangan kedua berturut-turut. Watson yang menjadi pesaing terdekat masih terpaut hampir satu menit dengan waktu 20:15:30.
Saat Tarling bersiap meraih kemenangan, perhatian beralih ke siapa yang akan menjadi runner up di belakangnya. John Archibald tersingkir dari persaingan setelah mengalami masalah mekanis pada sepedanya.
Hayter sempat bersaing pada tahap awal dengan mencatat waktu 20:15:62 di titik 15 km, namun performanya menurun di paruh kedua balapan dan terlempar dari tiga besar.
Tarling mempertahankan kecepatan tinggi pada putaran kedua, bahkan menyalip pebalap yang start tepat di depannya, Charlie Tanfield (Saint Piran), yang semakin membuktikan keunggulannya.
Pebalap Wales itu melintasi garis finis dengan waktu 39:21:50, mengamankan gelar kedua berturut-turut dengan kecepatan rata-rata 45,74 km/jam.
