Neilson Powless, pembalap sepeda Amerika, yakin timnya bisa mengalahkan favorit Tadej Pogačar di Kejuaraan Dunia balap sepeda jalan raya putra elite hari Minggu mendatang.
Pogačar, peraih gelar Giro-Tour, menjadi unggulan utama untuk merebut jersey pelangi di Swiss. Selain dia, Remco Evenepoel dan juara bertahan Mathieu van der Poel juga diperkirakan akan bersaing untuk podium di Zurich.
Powless percaya AS dapat memberikan dampak dan menantang posisi medali. Alih-alih meremehkan peluang Pogačar, Powless justru menyoroti strategi tim sebagai kunci kemenangan.
"Satu-satunya cara untuk mengalahkannya di final adalah dengan jumlah dan memaksanya mengejar," kata Powless kepada Cycling Weekly. "Atau memanfaatkan momen keraguan. Anda tidak bisa mematahkan kakinya, jadi Anda harus memanfaatkan setiap momen yang menguntungkan."
AS akan menurunkan tim kuat yang terdiri dari Powless, Matteo Jorgenson, Brandon McNulty, Sean Quinn, Kevin Vermaerke, Riley Sheehan, Magnus Sheffield, dan Quinn Simmons.
Meski sempat mengalami cedera lutut musim ini, Powless bertekad mengakhiri musim dengan baik sebelum beralih ke tahun baru dan target baru.
"Saya merasa telah menyimpan banyak energi mental untuk tahun depan," ujarnya. "Saya terus memikirkan cara untuk meningkatkan level fisik saya sehingga dapat menciptakan lebih banyak peluang."
"Saya pikir akan dimulai dengan menyempurnakan kamp pelatihan, mungkin menambahkan satu atau dua kamp ketinggian dalam musim ini, dan mungkin sedikit latihan panas karena saya yakin itu pasti bisa digunakan."
"Saya terus melacak bagaimana cara meningkatkan diri karena seperti yang kita lihat, seluruh peleton menjadi lebih cepat setiap tahun. Tetapi Anda harus mengikuti kecepatan itu. Jika Anda ketinggalan, Anda akan mulai merasakannya."
