Uni Cycliste Internationale (UCI) selaku badan pengatur olahraga balap sepeda telah mengumumkan perubahan peraturan terbaru yang akan diterapkan pada balap sepeda profesional. Salah satu perubahan signifikan adalah uji coba sistem "kartu kuning".
Sistem kartu kuning diperuntukkan bagi para peserta balapan, termasuk pembalap dan pengendara sepeda motor, yang melakukan pelanggaran yang membahayakan keselamatan kompetisi. Pelanggaran yang dimaksud meliputi perilaku tidak pantas, menggunakan slipstream kendaraan, membuang sampah sembarangan, dan melepas helm saat balapan berlangsung.
Setiap pelanggaran akan dicatat oleh UCI. Akumulasi kartu kuning dapat berujung pada sanksi berupa skorsing hingga 30 hari. Dua kartu kuning dalam satu balapan akan mengakibatkan diskualifikasi dan skorsing selama tujuh hari. Sedangkan tiga kartu kuning dalam 30 hari akan berujung pada skorsing 14 hari.
"Survei yang dilakukan tahun lalu menunjukkan perlunya sistem kartu kuning dalam balap sepeda," kata Adam Hansen, Presiden Asosiasi Pembalap Sepeda (CPA). "Tindakan ini menunjukkan bahwa permintaan pembalap didengar dan ditanggapi."
Selain sistem kartu kuning, ada juga perubahan pada aturan 3 km, yaitu ketentuan yang memberikan waktu finish yang sama bagi pembalap yang mengalami kecelakaan atau masalah mekanis pada 3 km terakhir balapan. Aturan ini akan diperluas menjadi 5 km.
Perubahan lain adalah cara pemberian waktu pada etape sprint. Alih-alih memberikan waktu yang sama kepada pembalap yang terpaut tidak lebih dari satu detik, selisih waktu diperlebar menjadi tiga detik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada pembalap yang tidak terlibat langsung dalam sprint dan memberikan mereka ruang yang lebih luas.
Terakhir, UCI juga akan menguji pembatasan penggunaan radio balapan. Hanya dua pembalap per tim yang akan diizinkan menggunakan radio untuk mengomunikasikan informasi strategis.
Seluruh perubahan peraturan ini akan diuji coba hingga akhir tahun ini. Beberapa di antaranya, seperti aturan 3 km dan pembatasan waktu sprint, akan dicoba di etape-etape tertentu di Tour de France yang akan dimulai dua minggu lagi.
