Pesepeda berbakat asal Belgia, Remco Evenepoel, tengah menunjukkan kemajuan dalam pemulihannya dari cedera yang dialaminya Desember lalu. Setelah absen selama 10 minggu, Evenepoel siap mengayuh pedalnya kembali di atas sepeda statis (roller) pada akhir pekan ini.
Cedera yang menimpa Evenepoel cukup parah. Ia mengalami patah tulang rusuk, tangan, dan tulang belikat. Ia juga mengalami memar pada paru-paru dan dislokasi tulang selangka. Insiden yang terjadi saat ia tertabrak mobil van pos Belgia ini juga menghancurkan sepedanya menjadi dua bagian.
Meski mengalami cedera yang cukup berat, Evenepoel tetap bersemangat untuk kembali beraksi. Dalam sebuah wawancara dengan timnya, Soudal Quick-Step, ia mengungkapkan targetnya untuk musim ini: meraih hasil yang bagus di Tour de France.
"Beberapa minggu pertama setelah cedera sangat sulit. Ini terjadi saat saya bersiap untuk berlatih lagi. Tapi saya mencoba melupakannya selama liburan dan sekarang keadaan sudah lebih baik," ujar Evenepoel.
Meskipun sudah berminggu-minggu absen dari olahraga berat, Evenepoel tetap optimis. Ia berharap dapat memulai latihan rehabilitasi dan mengayuh sepeda statis pada Sabtu ini.
"Saya akan menggabungkan bersepeda dengan sesi fisioterapi. Saya siap secara mental untuk kembali bersepeda, tetapi saya tidak akan memaksakan diri sejak awal. Saya ingin pulih sepenuhnya dari cedera saya," tambahnya.
Untuk saat ini, Evenepoel masih belum bisa berlatih di luar ruangan karena bahunya belum cukup kuat untuk menahan benturan jalanan. Ia berharap dapat kembali berlatih di luar ruangan pada awal Februari.
"Seperti yang saya katakan, tidak mudah saat ini terjadi, apalagi ini adalah cedera kedua di bagian yang sama dalam setahun terakhir. Tapi saya mendapat banyak dukungan dari keluarga dan tim saya. Saya berhenti memikirkannya dan fokus pada pemulihan saya," ungkap Evenepoel.
Evenepoel menargetkan untuk melakukan comeback di Brabantse Pijl di ajang Classics. Jika semua berjalan sesuai rencana di jalanan Belgia, ia berencana untuk ikut serta di Tour de Romandie, Critérium du Dauphiné, dan Kejuaraan Nasional Belgia.
"Menurut saya lebih mudah kembali berkompetisi di balapan satu hari daripada balapan etape," katanya. "Dan saya suka Ardennes Classics, jadi semoga saya berada dalam kondisi yang baik saat itu, tiga bulan lagi."
Setelah itu, Evenepoel akan melakukan latihan di ketinggian sebelum berangkat ke Lille untuk memulai Tour.
Ia menyimpulkan, "Saya ingin berada dalam performa terbaik di Tour de France, dan jika semuanya berjalan sesuai rencana dan saya terus membaik, saya yakin bisa memulai dengan kuat dan berjuang untuk hasil yang bagus."