Beranda Balap Kembalinya Sang Bintang: Pesepeda Amerika Kembali Merajai Eropa

Kembalinya Sang Bintang: Pesepeda Amerika Kembali Merajai Eropa

2
0

Perkembangan pesat dunia balap sepeda wanita di Eropa membuka peluang baru bagi para pesepeda profesional Amerika yang pernah meninggalkan benua tersebut. Salah satu contoh sukses adalah Skylar Schneider, yang kembali bergabung dengan tim SD Worx-Protime setelah tiga tahun absen.

Schneider, yang merupakan peraih medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2016, memulai debut WorldTour-nya pada tahun 2018 bersama SD Worx. Namun, pada tahun 2020, dia memutuskan untuk kembali ke Amerika Serikat karena merasa rindu kampung halaman dan tekanan yang dihadapi sebagai pesepeda profesional.

Setelah bergabung dengan tim L39ion of Los Angeles, Schneider kembali menemukan kegembiraan dalam bersepeda dan meraih kesuksesan di ajang kriteria Amerika. Performanya yang impresif menarik perhatian USA Cycling dan akhirnya membuka kembali jalan bagi kembalinya dia ke Eropa.

Dari perspektif tim SD Worx, Danny Stam, sang manajer tim, melihat kesuksesan Schneider di Amerika Serikat sebagai bukti bahwa dia masih memiliki potensi besar di Eropa. Dalam siaran pers tim, Stam mengatakan, "Saya yakin dia dapat menjadi aset berharga bagi Lorena Wiebes, tetapi dia juga bisa berkembang lebih jauh secara karakter dan fisik."

Schneider, yang kini berusia 26 tahun, menyadari bahwa WorldTour telah berkembang pesat sejak dia pergi. "Saya punya ekspektasi realistis tentang betapa sulitnya bergabung kembali dengan WorldTour dan seberapa tinggi levelnya sekarang," katanya.

Namun, dia juga yakin dengan kemampuannya dan siap menghadapi tantangan. "Saya bersemangat untuk kembali dan berkontribusi pada kesuksesan SD Worx. Saya tidak sabar untuk menjadi bagian dari kereta sprint dan fokus mengembangkan diri sebagai salah satu sprinter tercepat di dunia," ujar Schneider.

Keputusan Schneider untuk kembali ke Eropa merupakan bukti perkembangan pesat balap sepeda wanita di Eropa. Tim-tim besar semakin tertarik untuk merekrut atlet berpengalaman di samping talenta baru yang sedang berkembang. Hal ini membuka peluang bagi para pesepeda Amerika yang pernah meninggalkan Eropa untuk kembali dan menunjukkan kemampuan mereka di level tertinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini