Pembalap Inggris Simon Carr menorehkan sejarah di Tour of the Alps 2023 dengan meraih kemenangan dalam etape terpanjang yang pernah tercatat dalam balapan tersebut. Carr melaju sejauh 45 kilometer sendirian, memecahkan rekor sebelumnya yang ia sendiri ciptakan pada tahun lalu.
Kemenangan Carr diraih pada etape keempat Tour of Alps, yang juga merupakan etape ratu. Etahap ini memiliki ketinggian hampir 4.000 meter. Carr masuk dalam kelompok yang memisahkan diri di awal etape dan berhasil melepaskan diri dari rekan terakhirnya, Sergio Higuita, di kaki pendakian Passo del Vetriolo.
"Rencana ini baru dirancang beberapa jam sebelumnya," kata Carr. "Tim manajer pasti telah mendiskusikannya tadi malam, tapi kami baru mengetahuinya pagi ini di bus."
Setelah melepaskan Higuita, Carr melanjutkan perjalanan solonya sepanjang 45 kilometer yang sepi. Salju turun perlahan, dan yang ia lihat hanyalah jalan raya abu-abu dan pegunungan.
Carr mengaku tetap fokus dan terus memacu pedal, dibantu oleh arahan dari direktur timnya, Juan Manuel Garate. "Setiap etape adalah hari yang baru, dan saya menjalaninya dengan pikiran baru," ujarnya.
Kemenangan ini menjadi penebus bagi Carr yang sempat mengalami kesulitan di etape-etape awal. "Saya merasa seperti pembalap terburuk di grup selama dua hari pertama," katanya. "Saya mengalami masalah alergi. Saya mulai ragu apakah kebugaran saya masih ada. Tapi tim tetap percaya, dan saya membuktikan hari ini bahwa mereka benar."
Kemenangan Carr disambut dengan pelukan dari timnya, sebuah tanda bahwa kepercayaan dan perjuangan yang mereka lakukan tidak sia-sia. Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa kegigihan dan keyakinan dapat mengatasi kesulitan dan membawa pada kesuksesan yang luar biasa.
