Pada hari Minggu, Mathieu van der Poel memenangkan Tour of Flanders dengan melakukan solo run ke garis finis. Namun, kemenangan tersebut justru mendapat reaksi datar dari para penonton.
Meskipun hujan deras dan kondisi berlumpur di lintasan, Van der Poel dengan mudah mengungguli lawan-lawannya. Kemenangan ini merupakan yang ketiga baginya di De Ronde.
Para penonton yang telah berdiri selama berjam-jam di bawah guyuran hujan mengaku tidak terlalu terkesan dengan kemenangan Van der Poel. Mereka merasa kemenangan ini sudah mudah ditebak karena dominasi pembalap Belanda tersebut.
"Kami sudah tahu Van der Poel akan menang. Dengan absennya Pogačar dan cedera Wout van Aert, tidak ada penantang yang sepadan," kata Adam, salah satu penonton.
Ketidakhadiran pesaing tangguh membuat balapan terasa membosankan. Berbeda dengan balapan putri yang berlangsung lebih seru dan tidak terprediksi. Elisa Longo Borghini memenangkan balapan putri setelah pertarungan sengit dengan Kasia Niewiadoma.
"Saya harap di Paris-Roubaix nanti akan ada persaingan yang lebih ketat," tambah Adam. "Meskipun Van der Poel favorit untuk menang, saya ingin melihat lebih banyak kejutan."
