Dunia balap sepeda baru saja menyambut pesepeda profesional termuda di dunia. Adalah Carys Lloyd, gadis asal Inggris yang merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada malam tahun baru dan langsung menandatangani kontrak sebagai anggota tim WorldTour Movistar untuk musim 2025.
Dengan kontrak berdurasi tiga tahun ini, Lloyd menjadi permata muda yang bersinar terang di puncak olahraga sepeda, baik di kategori putra maupun putri. Menariknya, Lloyd masih menyelesaikan tahun terakhir pendidikannya di tingkat SMA dan akan menjalani ujian sambil bertanding melawan pesepeda terbaik dunia musim ini.
"Agak menegangkan," ujar Lloyd kepada Cycling Weekly. "Saya pergi ke kamp latihan awal tahun lalu dan semua orang di sana bertanya, ‘Jadi kamu akan jadi profesional tahun depan, tapi kamu masih 17 tahun?’ Itu adalah hal yang sulit mereka pahami, dan saya harus menjelaskan bahwa ulang tahun saya tepat di akhir tahun."
"Saya rasa tidak ada yang lebih muda dari saya, mungkin beberapa jam," tambahnya sambil tersenyum.
Perjalanan Lloyd di dunia balap sepeda dimulai sejak berusia enam tahun. Ia kemudian bergabung dengan program akademi bersepeda Inggris sebagai atlet U-16. Tahun lalu, di musim terakhirnya sebagai junior, ia menorehkan prestasi mengesankan di jalan raya, memenangkan dua etape di Omloop van Borsele dan finis di 10 besar di Rapha Lincoln Grand Prix.
Namun, di lintasan, Lloyd benar-benar bersinar. Pada bulan Juli, saat berusia 17 tahun, ia merebut dua medali emas di Kejuaraan Track Eropa Junior, memenangkan Omnium dan Madison bersama rekannya Cat Ferguson. Ia kemudian melanjutkan kesuksesannya dengan meraih tiga gelar juara dunia di Kejuaraan Dunia Track Junior di Cina, merebut emas di Madison, pursuit individu, dan pursuit beregu, yang terakhir bahkan dicatat sebagai rekor dunia baru.
"Kualitas atlet di tahun saya di Britania Raya sangat, sangat kuat," kata Lloyd. Rekan satu timnya di timnas, Ferguson, yang merupakan juara dunia balap jalan dan time trial junior saat ini, juga telah lulus dari peringkat junior dan bergabung dengan tim Movistar. "Saya sangat beruntung memiliki salah satu rekan setim terdekat bersama saya," kata Lloyd, "jadi kami berdua adalah yang termuda di sana, bukan hanya saya."
Karena ulang tahunnya yang di akhir tahun, Lloyd setahun lebih muda dari Ferguson di sekolah dan masih menjadi murid kelas dua belas di Maidstone. "[Movistar] sangat pengertian tentang tugas sekolah saya, karena itu adalah salah satu hal yang saya khawatirkan, terutama beralih langsung dari junior ke WorldTour, tapi juga mencoba menyelesaikan A-level saya pada saat yang sama," katanya. "Ini sedikit menakutkan, tapi mereka membuatnya sangat mudah bagi saya untuk menjelaskan, dan kemudian mereka mengerti, dan mereka tidak terganggu karenanya."
Setelah serangkaian balapan awal – event pertamanya dijadwalkan menjadi Challenge Mallorca di akhir bulan – Lloyd akan mundur pada bulan Juni untuk mengikuti ujian matematika, matematika tambahan, dan fisika. "Tim berkata, ‘Selesaikan saja ujianmu, dan kemudian kita bisa bicara tentang balapan’," katanya. "Mereka benar-benar menyegarkan."
Lloyd juga diberitahu bahwa tidak ada tekanan baginya untuk mendapatkan hasil di tahun pertamanya sebagai profesional. Alih-alih, perbincangan dengan para petinggi tim berpusat di sekitar perkembangan dan ambisinya di masa depan, termasuk balapan yang ia ingin taklukkan suatu hari nanti. "Saya katakan Paris-Roubaix," katanya sambil tersenyum. "Saya selalu melihat balapan itu dan berpikir saya ingin memenangkannya. Balapan itu berakhir di velodrome, dan merupakan salah satu balapan paling kacau dan keren yang pernah saya lihat."
Namun, jalan berbatu itu tidak ada dalam menu remaja itu musim ini. Sementara ia bersiap untuk debut profesionalnya, ia memastikan untuk tetap membumi. "Saya baru saja berusia 18 tahun," katanya. "Saya mencari tahu kapan Marianne Vos menjadi profesional, dan ia menjadi profesional ketika saya lahir. Secara teknis, jika dipikirkan dalam hitungan bulan, ia telah menjadi profesional lebih lama dari usia saya. Itu cukup menakutkan, tapi juga cukup menyenangkan pada saat yang sama."
