Dalam perkembangan terbaru seputar konflik internal Tim Ineos Grenadiers, pebalap senior Geraint Thomas mengutarakan pandangannya terkait masalah yang menimpa rekan setimnya, Tom Pidcock. Thomas secara terang-terangan menyoroti lingkungan Pidcock yang menurutnya kurang mendukung.
Ketegangan antara Pidcock dan manajemen Ineos mencuat setelah pebalap muda berbakat itu dikabarkan "dikeluarkan" dari skuat tim menjelang balapan Il Lombardia. Keputusan ini sontak mengejutkan banyak pihak, termasuk sesama pebalap Ineos, Laurens De Plus, yang ikut memberikan komentarnya.
"Saya sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi," kata Thomas kepada De Plus dalam sebuah wawancara dengan Eurosport. "Jelas ini situasi yang buruk. Dia tidak senang, tim tidak senang. Bagaimana bisa sampai seperti ini? Saya tidak tahu."
Thomas kemudian melontarkan kritik pedas terhadap lingkungan Pidcock. "Orang-orang di sekitar Tom, menurut saya tidak membantunya," ujar Thomas. "Padahal dia punya peluang bagus untuk tampil hari ini. Saya melihat Zak [Dempster, Direktur Olahraga Ineos] mengatakan ini adalah keputusan manajemen, bukan keputusan berdasarkan performa. Jadi saya benar-benar tidak tahu apa-apa tentang itu… Ini tidak bagus, bukan?"
Dempster, yang dikonfirmasi mengontak Cyclingnews sebelum Il Lombardia, mengakui bahwa keputusan mengeluarkan Pidcock memang terlihat "aneh". Ia menekankan bahwa itu adalah keputusan manajemen, bukan didasarkan pada performa Pidcock.
"Ini kata-kata Tom. Jelas, saya tidak bodoh – ini memang terlihat aneh, tetapi kenyataannya tim berhak memilih tim yang menurut mereka sesuai," kata Dempster.
"Itu saja informasi yang saya miliki saat ini. Itu adalah keputusan manajemen mengenai tim akhir, itu hak mereka dan di sinilah kita tanpa Tom."
Konflik internal Ineos ini dipicu oleh spekulasi mengenai masa depan Pidcock. Pebalap berusia 25 tahun itu dikaitkan dengan kepindahan dari tim. Beberapa tim WorldTour, termasuk Q36.5 Pro Cycling dan EF Education-EasyPost, dilaporkan berminat merekrut Pidcock.
Sebelumnya, Pidcock pernah mengeluhkan lingkungan tim yang menurutnya kurang mendukung. Pada awal tahun ini, ia sempat mengkritik Direktur Olahraga Steve Cummings. Dalam wawancara dengan Cycling Weekly, Pidcock juga mengaku tertekan secara mental oleh spekulasi tentang masa depannya.
Konflik internal yang terjadi di Ineos Grenadiers tentu menjadi perhatian bagi para pencinta olahraga balap sepeda. Ketegangan antara manajemen dan pebalap dapat berdampak negatif pada performa tim secara keseluruhan. Masih harus dilihat bagaimana konflik ini akan berlanjut dan apa dampaknya bagi masa depan Pidcock di tim.