Lizzie Deignan dari tim Lidl-Trek akan absen setelah mengalami patah tulang lengan di Tour of Flanders, Minggu lalu. Pebalap Inggris itu menyatakan akan melakukan perubahan ketika ia pulih.
Deignan menjelaskan di Instagram pada Senin bahwa patah tulang yang dialaminya adalah yang pertama selama karier profesionalnya.
"Saya sangat senang menjadi bagian dari tim Lidl-Trek yang brilian sejauh ini," tulisnya. "Sayangnya, itu hancur kemarin ketika lengan saya patah. Saya cukup beruntung untuk mengatakan bahwa setelah 15 tahun sebagai pebalap profesional, ini adalah patah tulang pertama saya.
"Rasanya seperti saya berenang melawan arus baru-baru ini, jadi saya akan meluangkan waktu untuk pulih dan kemudian mengubah arah saya. Terima kasih atas banyak pesan kepedulian yang begitu baik."
Tim Lidl-Trek berbagi kabar terbaru mengenai cedera Deignan pada Minggu sore, yang menjelaskan secara rinci patah tulang yang dialaminya.
"Keikutsertaan kesepuluh Lizzie Deignan di Ronde van Vlaanderen berakhir dengan DNF dan sayangnya dengan cara terburuk," tulis tim tersebut. "Terlibat dalam kecelakaan pada awal balapan, dengan 145 km lagi, Lizzie Deignan terpaksa mengundurkan diri dari balapan dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan.
"Sayangnya, rontgen menunjukkan patah tulang di bagian radial kepala lengan kanan."
Lidl-Trek kemudian memenangkan Tour of Flanders melalui Elisa Longo Borghini. Kemenangan itu merupakan yang kedua bagi pebalap Italia di Monumen Belgia, dan menempatkannya di klub terpilih bersama Deignan sebagai pemenang Paris-Roubaix Femmes dan De Ronde.
Patah tulang Deignan akan membuatnya absen dari Roubaix Minggu ini – balapan yang pernah ia menangkan – tetapi dampak pasti dari cedera tersebut terhadap jadwalnya saat ini tidak diketahui.
Pebalap SD Worx-Protime Marlen Reusser juga terlibat dalam kecelakaan yang sama dan akan menjalani operasi pada Selasa untuk menangani beberapa cedera serius yang dialaminya.
Pebalap Swiss itu mengalami patah rahang dan gigi patah dalam insiden tersebut, serta cedera lainnya.
"Juara Swiss saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut hari ini di Inselspital di Bern dengan diagnosis berikut: selain rahang, kedua liang telinga dan delapan gigi juga patah. Pebalap berusia 32 tahun itu akan menjalani operasi besok, Selasa, dan harus memakai belat selama sekitar empat minggu," bunyi pernyataan dari timnya, SD Worx-Protime.
Reusser membagikan beberapa gambar di Instagram saat dirinya berada di rumah sakit setelah kejadian di mana potongan dalam terlihat di dagunya.
"Saya baik-baik saja dan saya sangat bersemangat bahwa saya akan segera benar-benar sehat kembali," katanya.