Namun, Kopecky memprediksi tim Belanda dapat terkendala oleh ambisi pribadi masing-masing anggotanya. "Mereka memulai dengan tim yang sangat kuat, tapi telah terbukti mereka tidak selalu akur," ungkapnya kepada media di Zurich. "Di atas kertas, ada satu pemimpin yang jelas, tapi ada juga yang mengincar gelar juara dunia. Ada beberapa perempuan di tim Belanda yang bisa dan ingin menang."
Kopecky, yang telah memenangi banyak balapan tahun ini, termasuk Strade Bianche dan Paris-Roubaix, mengabaikan performa buruknya pada balapan time trial akhir pekan lalu, di mana ia berada di urutan kelima di belakang pemenang Grace Brown. Ia menyatakan akan memulai balapan dengan penuh keyakinan.
"Kami harus memulai dengan keyakinan tinggi bahwa mempertahankan gelar juara dunia adalah hal yang mungkin. Itu bukan tugas yang mudah, tapi itu mungkin," katanya. "Dua hari terakhir, saya merasa sangat baik di atas sepeda lagi, meskipun saya mengalami hari yang buruk dalam time trial pada hari Minggu."
Demi Vollering, yang menjadi favorit teratas dalam balapan ini, tidak menganggap serius komentar Kopecky. Keduanya akan segera berhenti menjadi rekan setim, dengan Vollering meninggalkan SD Worx-Protime pada akhir musim.
"Lotte tentu saja boleh terus berpikir seperti itu," katanya kepada media Belanda Wielerflits. "Saya sangat percaya diri dengan rekan setim saya bahwa kami akan membuat balapan yang hebat. Ini menarik, ada beberapa gadis baru yang belum pernah saya kendarai sebagai rekan setim sebelumnya. Tapi mereka gadis yang mudah, saya bisa akrab dengan mereka."
Rekan setimnya dari Belanda, Puck Pieterse, menambahkan: "Bagus bahwa Demi juga ada di dalam tim, kami semua tahu dia dalam kondisi yang bagus. Ini memberi kepercayaan diri kepada seluruh tim bahwa dia juga siap dan mengambil peran itu."
Kopecky dan Vollering mungkin menjadi favorit untuk kejuaraan ini, tetapi dominasi mereka tidak seperti musim lalu, meski mereka berhasil meraih 28 kemenangan. Ada banyak pembalap lain yang perlu dipertimbangkan, dari Kasia Niewiadoma dari Polandia, pemenang Tour de France Femmes bulan lalu, hingga pemenang balap jalan raya Olimpiade Kristen Faulkner (AS). Juga ada Elisa Longo Borghini, yang mengalami salah satu musim terbaiknya, memenangkan Tour of Flanders dan Giro d’Italia Women. Ini bukan hanya pertarungan antara Belanda dan Belgia. Dalam apa yang mungkin menjadi balapan terakhirnya, Grace Brown dari Australia juga patut diwaspadai.
Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Jalan Raya putri akan dimulai pada Sabtu, 27 September pukul 12.47 waktu setempat (11.47 waktu Inggris). Balapan ini akan menampilkan pendakian dengan ketinggian 2.250 meter dalam jarak 154 km, sebagian besar melintasi empat putaran berbukit di selatan Zurich. Garis finis berada di pusat kota.