Sabtu (1/4) sore, Lotte Kopecky keluar sebagai pemenang Paris-Roubaix Femmes avec Zwift, sekaligus mengantarkan gelar pertama bagi tim SD-Worx Protime dalam ajang tersebut.
Juara dunia itu tampil aktif sepanjang lomba berjarak 148,5km itu. Ia memimpin sektor berbatu pertama dan terus menjinakkan pergerakan rival sepanjang balapan. Kopecky memasuki velodrome dalam grup berisi enam pembalap dan melancarkan serangan dari belakang untuk mengalahkan Elisa Balsamo (Lidl-Trek) di garis finis.
Juara nasional Inggris Pfeiffer Georgi (dsm-firmenich PostNL) unggul tipis atas Marianne Vos (Visma-Lease a Bike) untuk merebut tempat podium ketiga. Ellen van Dijk dan Amber Kraak (FDJ-Suez) juga menjadi bagian dari gerakan kemenangan itu.
Kemenangan Kopecky terwujud setelah dua tahun frustrasi bagi pembalap Belgia itu. Pada 2022, ia finis kedua setelah mengejar Elisa Longo Borghini. Pada 2023, hal itu kembali terulang dan ia finis ketujuh, terpaut beberapa detik dari breakaway.
Emosi akhirnya mencapai puncaknya saat ia melintasi garis finis. Dengan sorak-sorai gemuruh, Kopecky merapatkan kedua tangannya dalam tepukan dahsyat, lalu menepuk-nepuk pahanya.
"Ini adalah tujuan musim ini," katanya sesudahnya, wajahnya penuh kotoran, tersenyum kembali ke kamera TV.