Sabtu sore, Lotte Kopecky berhasil meraih kemenangan dalam ajang Paris-Roubaix Femmes avec Zwift, sekaligus memberikan gelar pertama bagi tim SD-Worx Protime di balapan tersebut.
Sang juara dunia ini tampil aktif sepanjang perlombaan sepanjang 148,5 km. Ia memimpin di sektor berbatu pertama dan terus menutup pergerakan para pesaing sepanjang hari. Kopecky memasuki velodrom dalam rombongan enam pebalap, lalu menyerang dari belakang untuk mengalahkan Elisa Balsamo (Lidl-Trek) di garis finis.
Juara nasional Inggris Pfeiffer Georgi (dsm-firmenich PostNL) mengungguli Marianne Vos (Visma-Lease a Bike) untuk posisi podium terakhir. Ellen van Dijk dan Amber Kraak (FDJ-Suez) juga termasuk dalam rombongan pemenang.
Kemenangan Kopecky diraih setelah dua tahun kekecewaan bagi atlet Belgia ini. Pada tahun 2022, ia finis kedua, setelah memimpin pengejaran di belakang Elisa Longo Borghini. Pebalap berusia 28 tahun itu kemudian melakukan hal yang sama pada tahun 2023, finis ketujuh, beberapa detik di belakang kelompok terdepan.
Emosi mencapai puncak tertinggi begitu ia melewati garis finis. Berteriak melawan angin, Kopecky menyatukan tangannya dalam tepukan keras, lalu menepuk-nepuk pahanya.
"Ini adalah tujuan utama musim ini," katanya setelah perlombaan, wajahnya tertutup lumpur, tersenyum ke kamera TV.
