Ghent, Belgia – Di tengah keramaian Kouter Square yang dipenuhi pencinta bunga, Lotte Kopecky, sang juara dunia sepeda, muncul dengan cara tak terduga. Alih-alih bersikap kaku seperti biasanya di lintasan, Kopecky malah tampak santai dan lucu.
Sang juara asal Belgia itu membuat penonton tercengang saat ia melompati pagar besi dan bergabung dengan sekelompok pria yang sedang berpesta di atas "sepeda bir". Aksinya yang tak terduga itu mengundang tawa dan decak kagum.
Kopecky, yang baru saja memenangkan juara dunia jalan raya putri, mengaku terinspirasi oleh lagu "Seven Nation Army" yang dinyanyikan para penonton. "Saya langsung berlari ke sepeda dan ikut bergabung," candanya. "Mereka sangat senang dan bahkan mengundang saya ke pernikahan mereka."
Di luar lintasan, Kopecky dikenal sebagai sosok yang "loco" (gila). Namun, itu tidak berarti ia mengabaikan pekerjaannya. "Saya tetap bekerja keras, tapi juga tahu kapan saatnya untuk bersenang-senang," ungkapnya.
Meski terkenal, Kopecky tetap rendah hati. Ia mengaku tidak mudah untuk hidup dengan pengakuan yang luar biasa. "Semua orang mengenali saya. Sulit untuk keluar rumah tanpa dimintai foto," tuturnya.
Kopecky bangga menjadi inspirasi bagi banyak pesepeda muda, terutama di negara asalnya. "Saya harap semakin banyak gadis Belgia yang tertarik bersepeda karena saya," ujarnya.
Kopecky juga mengungkapkan bahwa ia kini mengatur sendiri latihannya tanpa pelatih. "Saya merasa lebih mandiri dan berdaya dengan mengendalikan tubuh saya sendiri," jelasnya.
Kemenangan Kopecky di UAE Tour semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pesepeda serba bisa terkuat di dunia. "Semua tentang kekuatan," katanya. "Saya mungkin bukan yang teringan, tapi saya punya banyak tenaga untuk menanjak."
Meski dibebani ekspektasi, Kopecky tetap santai. "Saya ingin menikmati tahun ini sebagai juara dunia," katanya. "Saya harap bisa menang sebanyak mungkin, tapi tidak mudah. Jika tidak bisa menang lagi, saya hanya ingin bahagia dan memiliki kenangan yang indah."
Kopecky menggambarkan dirinya sebagai sosok yang santai dan menyenangkan. "Yang terpenting adalah saling menghormati," tandasnya. "Saya juga ingin menjadi teman yang menyenangkan dan membuat kenangan bersama."