Beranda Balap Masa Depan Trinity Racing Terancam karena Masalah Sponsor

Masa Depan Trinity Racing Terancam karena Masalah Sponsor

10
0

Tim balap sepeda Inggris, Trinity Racing, kini tengah menghadapi masa depan yang tidak pasti akibat berkurangnya dukungan sponsor dan tekanan keuangan yang membayangi.

Dalam partisipasinya di Tur Britania selama enam hari, Trinity Racing mungkin harus menerima kenyataan bahwa gelaran ini menjadi penampilan kompetitif terakhir mereka. Laporan jurnalis Daniel Benson mengungkapkan bahwa kenaikan biaya operasional ditambah dengan penurunan dana sponsor telah menjadi tantangan besar bagi Manajer Umum Trinity, Andrew McQuaid, dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan, salah satu sponsor dikabarkan telah mengakhiri kesepakatannya dengan tim pada tahun 2023, sementara sponsor lainnya mengurangi dukungan finansial pada musim ini.

"Ini adalah masa yang sangat menantang bagi semua orang di dunia balap sepeda saat ini, dan sangat sulit menemukan solusi," kata McQuaid kepada Benson. "Tim ini sangat berarti bagi saya, dan luar biasa ketika Anda memikirkan bakat dan peluang yang telah diciptakan bagi banyak pengendara muda selama beberapa tahun terakhir. Namun, ini adalah situasi yang sangat sulit karena semua orang mencintai tim, tetapi kami masih menghadapi tantangan."

McQuaid kemudian mengonfirmasi situasi ini kepada Cycling Weekly, dengan menyatakan tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat ditambahkan terkait masalah sponsor timnya.

Trinity adalah salah satu dari dua tim Kontinental yang tersisa di sirkuit Inggris, bersama dengan Saint Piran yang berbasis di Cornwall. Skuad AT85 Pro Cycling yang telah lama berdiri terpaksa bubar pada musim semi 2023 setelah mengalami kemunduran sponsor. Ribble Weldtite berada dalam posisi yang sama pada musim gugur sebelumnya dan juga harus menutup usahanya.

Pada Tur Britania minggu ini, Trinity tampil agresif dan berpeluang mengamankan kaus pegunungan melalui Callum Thornley, yang hanya perlu menyelesaikan balapan untuk memenangkan klasifikasi. Tim ini juga berhasil meraih dua finis 10 besar berkat Bob Donaldson, runner-up di Paris Roubaix Espoirs tahun ini.

Awalnya didirikan sebagai skuad cyclo-cross, Trinity dengan cepat membangun reputasi sebagai salah satu tim U-23 terbaik dalam olahraga ini. Tim ini telah menjadi batu loncatan bagi pebalap seperti Tom Pidcock, Ben Turner, Luke Lamperti, Tom Gloag, Ben Healy, dan Donaldson, yang baru-baru ini menandatangani kontrak dua tahun dengan skuad WorldTour Jayco-AlUla.

Sebelumnya pada tahun ini, masa depan salah satu dari enam tim Kontinental wanita Inggris, Pro-Noctis – 200º Coffee – Hargreaves Contracting, juga tampak tidak pasti karena masalah sponsor. Tim tersebut kemudian diselamatkan setelah manajernya mengirim email kepada sebuah perusahaan yang namanya dilihat di sisi sebuah truk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini