Pada ajang Paris-Roubaix Femmes 2023, Pfeiffer Georgi berhasil meraih podium ketiga di belakang Lotte Kopecky dan Elisa Balsamo. Pembalap Inggris berusia 23 tahun ini berterima kasih atas kelengkapan peralatannya, termasuk suspensi seatpost yang meredam getaran keras di jalanan berbatu Paris-Roubaix.
Tidak hanya peralatan yang mumpuni, Georgi juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi. "Saya percaya bahwa saya termasuk dalam kelompok teratas," katanya. Keyakinan ini membawanya untuk tetap berada di barisan depan bersama para pembalap bintang seperti Kopecky dan Marianne Vos.
Prestasi Georgi menjadi bukti bahwa pembinaan balap sepeda di Inggris masih kuat. Hal ini terinspirasi dari kemenangan Lizzie Deignan di ajang yang sama sebelumnya. "Inggris memiliki banyak atlet berbakat, dan kemenangan saya menunjukkan bahwa pembalap Inggris mampu bersaing di level tertinggi," ujar Georgi.
Keberhasilan Georgi juga menjadi inspirasi bagi generasi penerus. "Penambahan balap sepeda seperti Paris-Roubaix dan Tour de France dalam kalender Inggris sangat penting untuk pengembangan pembalap kami," katanya.
Georgi berharap prestasi ini dapat memacu talenta muda Inggris untuk terus mengejar impian mereka di dunia balap sepeda. Dengan kerja keras dan kepercayaan diri yang tinggi, bukan tidak mungkin pembalap Inggris akan kembali mengukir prestasi di ajang internasional.
