Pebalap asal Inggris, Pfeiffer Georgi, berhasil meraih podium ketiga dalam ajang Paris-Roubaix Femmes. Ia mengungkapkan bahwa persiapan matang dan peralatan berteknologi tinggi menjadi kunci keberhasilannya.
Georgi memuji inovasi pada sepeda balapnya, yaitu jok Duncan SL Aero Comfort yang dapat meredam guncangan saat melintasi jalanan berbatu Paris-Roubaix yang terkenal brutal.
"Saya merasa sangat nyaman hari ini," ujar Georgi. "Jok khusus kami sangat membantu, begitu juga ban yang lebih lebar dan tekanan ban yang lebih rendah dari balapan klasik berbatu lainnya."
Selain peralatan yang mumpuni, Georgi juga menyatakan bahwa kepercayaan dirinya menjadi faktor penting yang membawanya ke podium.
"Saya percaya bahwa saya termasuk dalam kelompok teratas. Hasil ini membuktikan bahwa saya bisa bersaing di level tersebut," katanya.
Prestasi Georgi diharapkan dapat menginspirasi generasi muda pebalap Inggris. Ia mengungkapkan bahwa kemenangan Lizzie Deignan di Paris-Roubaix pada masa lalu telah menjadi inspirasi baginya.
"Lizzie adalah salah satu pahlawan saya," ujar Georgi. "Kemenangannya sangat istimewa. Saya harap prestasi saya dapat menunjukkan bahwa Inggris memiliki banyak talenta bersepeda."
Georgi juga menyoroti kondisi balap domestik Inggris yang belakangan mendapat sorotan negatif. Ia menegaskan bahwa prestasinya menjadi bukti bahwa balap sepeda Inggris masih hidup dan berkembang.
"Hasil saya hari ini membuktikan bahwa Inggris masih memiliki bakat bersepeda yang luar biasa," katanya.
"Ajang-ajang balap bergengsi seperti Paris-Roubaix dan Tour de France sangat penting untuk pengembangan bakat muda. Saya berharap semakin banyak pebalap Inggris yang termotivasi dan mengincar prestasi yang lebih tinggi," pungkas Georgi.