Tadej Pogačar, pemuncak klasemen umum Tour de France, diprediksi akan menghadapi tantangan berat saat etape ketujuh, yakni time trial. Tim UAE Team Emirates, tempat Pogačar bernaung, mewanti-wanti potensi ancaman dari Remco Evenepoel (Soudal Quick-Step) dan Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike).
"Favorit untuk time trial adalah Remco Evenepoel. Dia seorang pebalap dengan kondisi yang sesuai untuk jalur ini," jelas Direktur Olahraga (DS) Matxin Fernandez dari UAE Team Emirates.
Pogačar memang sempat tampil gemilang dalam time trial Giro d’Italia, namun saat itu Evenepoel tidak ikut serta. Fernandez memprediksi selisih waktu antara Evenepoel dan Pogačar sekitar 15-20 detik jika semuanya berjalan lancar.
Evenepoel sendiri mengincar kemenangan pada etape ini. "Saya tidak memikirkan selisih waktu untuk saat ini. Tujuan saya hanya meraih kemenangan etape. Jika berhasil, maka itu akan menjadi capaian besar kami di Tour de France ini," tegasnya.
Meski Evenepoel menjadi favorit, Vingegaard tetap optimistis. "Saya belum melihat kursusnya secara langsung, baru di video. Sepertinya sedikit berbukit, tidak terlalu teknis, tapi akan menjadi time trial yang cukup cepat," ujar pemenang Tour de France tahun lalu itu.
Perkiraan Fernandez soal selisih waktu antara Evenepoel dan Pogačar akan menjadi penentu arah peta persaingan di Tour de France. Jika Evenepoel mampu memangkas waktu secara signifikan, maka peluangnya untuk merebut gelar juara akan semakin besar. Sebaliknya, jika Pogačar dapat mempertahankan keunggulannya, maka ia akan semakin dekat dengan gelar ketiganya di Tour de France.