Setelah dua tahun terlewati, pebalap Tadej Pogačar akhirnya kembali mengenakan jersey kuning Tour de France di Bologna. Ia merebut jersey ini dari tangan Romain Bardet setelah finis kedua di etape kedua.
Pogačar menyerang di etape ini, menarik Jonas Vingegaard bersamanya. Keduanya tiba di garis akhir bersama, namun Pogačar unggul tipis berkat posisi finish yang lebih baik.
Dalam konferensi pers, Pogačar mengaku senang bisa kembali mengenakan jersey kuning. "Rasanya luar biasa bisa memakai kuning lagi," ujarnya. "Tahun lalu saya hampir saja mendapatkannya, tapi saya gagal. Tahun ini, rasanya menyenangkan bisa kembali mengenakannya, meski selisihnya tipis."
Pogačar menunjukkan performanya yang impresif pada Giro bulan lalu, di mana ia memimpin balapan sejak etape kedua dan memenangkan enam etape. Ia juga mengamankan gelar juara dengan margin kemenangan terbesar sejak 1965.
Di Tour de France, Pogačar juga tampil dominan. Ia meledakkan para pesaingnya dengan serangannya di etape kedua. Vingegaard, sang juara bertahan, merespons dengan baik, yang menurut Pogačar tidak mengejutkannya.
Pogačar mendapatkan kabar bahwa ia telah merebut jersey kuning setelah melewati garis finis. Ia tetap tenang dan profesional, fokus pada persiapannya setelah balapan.
Kini, para penggemar menanti apakah Pogačar dapat mempertahankan jersey kuning hingga akhir balapan. Ia sendiri mengatakan akan mengambilnya selangkah demi selangkah dan tetap berpegang pada rencana awal.