Jakarta – Rekor jumlah kemenangan etape di Tour de France telah berganti tangan dari Eddy Merckx ke Mark Cavendish pada tahun 2024. Cavendish mengukir sejarah dengan meraih 35 kemenangan, melampaui pencapaian Merckx yang bertahan selama 52 tahun.
Longevitas Cavendish menjadi kunci keberhasilannya memecahkan rekor. Berbeda dengan Merckx yang hanya menunggangi tujuh Tour, Cavendish telah berpartisipasi dalam 15 edisi balapan selama 16 tahun.
Namun, hegemoni Cavendish kini terancam oleh sosok Tadej Pogačar. Meskipun baru lima kali tampil di Tour, pebalap Slovenia berusia 25 tahun itu telah mengumpulkan 12 kemenangan etape.
Pogačar dikenal sebagai pebalap serba bisa yang mampu memenangkan berbagai jenis etape. Ia juga memiliki semangat juang yang tinggi dan tidak pernah lelah untuk menambah koleksi kemenangannya.
Menurut Cavendish, Pogačar adalah satu-satunya pebalap yang realistis dapat memecahkan rekornya. Namun, Pogačar sendiri mengaku ragu untuk menggeser kedudukan Cavendish dari puncak.
"Saya tidak akan memecahkan rekor itu, jangan khawatir," ujar Pogačar kepada Cavendish usai mencatatkan kemenangan etape.
Kendati demikian, para pengamat tidak bisa mengesampingkan kemungkinan Pogačar menyamai atau bahkan melampaui rekor Cavendish di masa depan. Jika ia mampu menjaga konsistensi dan menghindari cedera, maka peluangnya sangat besar.
"Pogačar adalah Merckx modern. Ia dapat memenangkan segala jenis etape dan tidak pernah puas dengan kemenangan," ujar seorang komentator olahraga.
Meskipun Pogačar dipandang sebagai ancaman serius, Cavendish tetap yakin rekornya akan bertahan lama. Ia percaya bahwa longevitas dan pengalamannya di Tour de France akan membantunya mempertahankan posisinya.
"Saya akan tetap berjuang keras dan mencoba memenangkan etape sebanyak mungkin. Saya ingin rekor ini tetap bertahan," tegas Cavendish.
Persaingan antara Cavendish dan Pogačar untuk memecahkan rekor Tour de France akan menjadi magnet perhatian dalam beberapa tahun ke depan. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Waktu yang akan menjawabnya.