Pebalap sepeda Belgia, Remco Evenepoel, menghadapi tantangan berat untuk kembali fit pada musim 2025. Ia mengalami cedera parah akibat ditabrak pintu van pos pada Selasa (31/8/2023) pagi.
Evenepoel mengalami patah tulang pada tulang rusuk, tulang belikat kanan, dan tangan kanannya. Cedera ini memaksanya absen bersepeda selama dua bulan ke depan.
"Saya tak bisa mengeluh. Operasi berjalan lancar. Kami mengambil langkah demi langkah," kata Evenepoel kepada media Belgia.
Akibat cederanya, Evenepoel dipastikan absen di Giro d’Italia dan sejumlah balapan penting di awal musim.
"Waktu istirahat yang begitu lama tentu akan membuat saya tertinggal dari para pesaing," ujarnya.
"Biasanya, persiapan musim dingin dan latihan membutuhkan waktu tiga hingga empat bulan. Tapi saya baru akan mulai pada Februari… Ini akan menyulitkan saya untuk menentukan target di musim semi," lanjut Evenepoel.
Meski begitu, Evenepoel tetap optimistis. Ia berharap dapat kembali berlaga pada pertengahan April. Target utamanya adalah Liège-Bastogne-Liège.
"Saya ingin merayakan kembalinya saya di sana dan semoga bisa meraih podium di Liège. Meski saya sadar perjalanan yang akan saya lalui nanti akan sangat berat," kata pemenang dua kali Liège-Bastogne-Liège itu.
Ketidakhadiran Evenepoel di awal musim merupakan pukulan telak bagi timnya, Soudal Quick-Step. Namun, pebalap berusia 24 tahun itu berharap dapat kembali ke performa terbaiknya secepat mungkin.
"Saya tahu saya bisa kembali ke performa terbaik dengan cepat. Tapi pertengahan April masih terlalu terlambat untuk kembali kompetitif," ujar Evenepoel.
Sementara itu, Tour de France kemungkinan besar akan menjadi target utama Evenepoel pada musim 2025. Namun, dengan kondisi saat ini, masih terlalu dini untuk memastikan apakah ia bisa kembali ke performa terbaiknya pada saat itu.