Pembalap dari Israel-Premier Tech, Stevie Williams, berhasil menuntaskan etape kedua Tour of Britain dengan kemenangan di kota Redcar, Inggris, pada hari Rabu. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Williams memimpin klasemen keseluruhan.
Williams bertarung sengit dengan mantan juara dunia dua kali Julian Alaphillipe dan Oscar Onley (DSM-Firmenich PostNL) dalam adu sprint yang panjang. Namun, kedua pesaingnya tersebut tak mampu menandingi kecepatan Williams di lintasan finis di pesisir Yorkshire.
Alaphillipe tampil agresif sepanjang etape, meluncurkan serangkaian serangan di jalanan berbukit di pesisir timur laut Inggris. Meski demikian, Williams menunjukkan kekuatannya saat momen penting.
Setelah beberapa pembalap mencoba melepaskan diri, Williams melakukan serangan tajam pada pendakian kedua di Saltburn Bank, yang memecah kelompok terdepan. Williams mengajak Alaphillipe dan Onley bersamanya, sementara Remco Evenepoel dan rekan setim Williams, Joe Blackmore, memimpin kelompok pengejar di belakang.
Dengan tiga kilometer tersisa menuju garis finis, Alaphillipe melakukan manuver khasnya dengan mengencangkan sepatunya dan menggoyangkan kakinya, bersiap untuk sprint terakhir. Namun, Williams tidak terpengaruh oleh taktik pebalap Prancis itu dan tetap fokus pada tujuannya.
Williams akhirnya menorehkan kemenangan profesionalnya yang kesembilan dengan menahan tekanan dari lawannya. Usai balapan, Williams mengungkapkan kelegaannya bisa meraih kemenangan di Tour of Britain setelah nyaris menang pada tahun 2023.
"Rasanya sangat luar biasa, sangat istimewa bisa menang di Inggris," ujar Williams. "Persaingan sangat ketat, teknis, berliku, dan penuh tanjakan curam hingga 70 kilometer. Kuncinya adalah berada di depan dan saat balapan memanas, kami siap dengan kekuatan penuh. Tim saya sangat luar biasa, mereka menjaga posisi saya dan membawa saya ke setiap tanjakan dengan sempurna."
Williams akan memasuki etape ketiga dengan keunggulan enam detik atas Onley di posisi kedua. Alaphillipe berada di posisi ketiga, terpaut sepuluh detik lagi dari Williams.
Etape kedua diperkirakan menjadi ajang bagi para unggulan secara keseluruhan dan berpotensi menjadi penentu, meskipun masih tersisa empat etape lagi. Para pebalap menghadapi medan sepanjang 152 kilometer, dengan tiga tanjakan kategori satu di sepanjang pesisir Yorkshire utara antara Darlington dan Redcar.
Saat pendakian terakhir di Lythe Bank, dua kelompok pembalap berhasil memimpin di depan peloton yang dipimpin Soudal Quick-Step. Dengan 52 kilometer tersisa di Redcar, delapan pembalap yang terdiri dari Callum Thornley dari Trinity Racing dan beberapa pembalap kuat lainnya, unggul 44 detik dari kelompok kedua. Joe Blackmore (Israel-Premier Tech), Ben Swift (Ineos Grenadiers), dan Wout Poels (Bahrain Victorious) turut ambil bagian dalam gerakan yang kuat ini.
Ketika peloton memulai Lythe Bank, Remco Evenepoel (Soudal Quick-Step) meluncurkan serangan yang menarik beberapa pembalap bersamanya, termasuk Julian Alaphillipe dan Tom Pidcock dari Ineos Grenadiers. Kelompok penyerang yang dipimpin Evenepoel dengan cepat mengejar kelompok yang berisi Joe Blackmore dan kini disertai rekan setimnya, Stevie Williams. Pidcock kemudian tertinggal dari kelompok karena kecepatan tinggi yang ditetapkan oleh trio Soudal Quick-Step, Alaphillipe, Evenepoel, dan Gil Gelders.
Thornley menjadi yang pertama melewati Lythe Bank, yang membuatnya memperpanjang keunggulannya dalam klasifikasi pegunungan. Alaphillipe dan Evenepoel tidak menyerah dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dengan kelompok yang dipimpin Thornley. Karena kecepatan tinggi yang ditetapkan oleh Quick-Step, Pidcock terus menjauh dari para pemimpin, tetapi pebalap Yorkshire itu masih ditemani Ben Swift di sisinya. Kedua pebalap terpaut lebih dari 30 detik dari para pemimpin dengan 40 kilometer tersisa.
Alaphillipe mencoba memecah kelompok pemimpin di medan yang menantang, tetapi Joe Blackmore dan Williams selalu waspada terhadap setiap akselerasi dari mantan juara dunia dua kali itu. Pasangan Israel-Premier Tech itu kemudian melakukan serangan saat balapan menuju Saltburn Bank, tetapi Alaphillipe mampu merespons dengan cepat. Termasuk Alaphillipe, Williams, dan Blackmore, tujuh pembalap tetap berada di depan saat memasuki sirkuit finis. Evenpoel dan Jake Stewart (Israel-Premier Tech) segera bergabung di barisan depan dan membentuk kelompok sembilan pembalap.
Alaphillipe dan Blackmore terus melancarkan serangan, tetapi tidak ada yang mampu melepaskan diri saat Saltburn Bank mendekat sekali lagi. Stevie Williams membuat gerakan eksplosif di Saltburn yang hanya bisa diikuti oleh Oscar Onley (DSM-Firmenich PostNL). Alaphillipe akhirnya berhasil mengejar serangan tersebut.
Ketiga pembalap terus menjauh dari para pengejar di kilometer terakhir. Williams kemudian unggul dalam adu sprint tiga arah dan menahan Alaphillipe untuk meraih kemenangan etape.
