Dalam dunia balap sepeda, nama Tadej Pogačar sedang naik daun dengan pesat. Pembalap Slovenia yang baru berusia 26 tahun ini telah menunjukkan dominasi yang luar biasa di musim 2024, sehingga memicu perdebatan apakah ia layak menyandang gelar sebagai pembalap sepeda terbaik sepanjang masa (GOAT).
Dominasi yang Menakjubkan
Musim 2024 Pogačar benar-benar spektakuler. Ia memenangkan enam etape dan klasifikasi umum (GC) di Giro d’Italia dan Tour de France, menjadikannya pembalap kedelapan yang memenangkan kedua balapan tersebut dalam musim yang sama. Ia juga merebut jersey pelangi pertamanya di Kejuaraan Dunia, memenangkan dua Monumen bersejarah, dan hanya gagal menang dua kali dalam 11 balapan.
Penampilan Pogačar telah memicu perdebatan tentang apakah ia telah melampaui Eddy Merckx, yang selama ini dianggap sebagai GOAT dengan rekor lima gelar Tour dan Giro, serta 525 kemenangan balap jalanan dan lintasan.
Perbandingan dengan Merckx
Persamaan antara Pogačar dan Merckx sangat mencolok. Keduanya dikenal dengan gaya menyerang yang agresif, memaksa lawan mereka bereaksi dan seringkali kelelahan saat menghadapi serangan tanpa henti mereka.
Namun, ada juga perbedaan antara keduanya. Merckx memenangkan balapan yang lebih beragam, termasuk lintasan dan balapan enam hari. Pogačar, di sisi lain, sejauh ini belum menunjukkan minat pada disiplin tersebut.
Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan utama Pogačar terletak pada ketahanan dan pemulihan yang cepat. Ia juga memiliki kemampuan memanjat yang luar biasa, seperti yang ditunjukkan pada etape Tour ke Plateau de Beille di mana ia mencatatkan rekor waktu pendakian.
Namun, ada beberapa kelemahan potensial yang dapat menghambat perjalanan Pogačar menuju status GOAT. Pertama, ia belum pernah memenangkan Vuelta a España, salah satu dari tiga Grand Tour. Kedua, ia memiliki saingan tangguh dalam diri Jonas Vingegaard, yang telah mengalahkannya dalam dua Tour terakhir.
Kesimpulan
Apakah Tadej Pogačar akan menggeser Eddy Merckx sebagai GOAT masih menjadi perdebatan. Ia memiliki potensi untuk menyamai atau bahkan melampaui rekor Merckx, tetapi ia harus terus memenangkan balapan dengan konsistensi tinggi selama bertahun-tahun yang akan datang.
Untuk saat ini, Pogačar adalah pembalap sepeda terbaik di dunia. Dominasinya dan semangatnya yang tak pernah puas menjadikannya kekuatan yang harus diperhitungkan. Apakah ia akan menjadi GOAT sepanjang masa, hanya waktu yang akan membuktikannya.