Tim Continental Lifeplus-Wahoo mengaku kecewa karena tidak mendapat undangan untuk berpartisipasi dalam ajang balap sepeda Tour de France Femmes avec Zwift yang akan digelar Agustus mendatang. Padahal, tim Britania itu telah hadir di dua edisi sebelumnya.
"Kami mengetahui (ketidakhadiran kami) melalui media sosial," kata manajer tim, Tom Varney, kepada Cycling Weekly. "Saya sedang membuat makan malam untuk anak-anak saat salah satu direktur tim mengirimi saya tangkapan layar dan berkata, ‘Sepertinya tidak ada Tour untuk kami’."
Varney mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui alasan pasti di balik keputusan tersebut. Namun, ia menduga performa tim yang kurang memuaskan tahun ini mungkin menjadi faktor utama. Meski begitu, ia menekankan bahwa timnya telah memberikan kesan positif di dua edisi sebelumnya.
Pada 2022, Lifeplus-Wahoo berhasil merebut jersey putih sebagai pembalap muda terbaik pada hari pertama dan finis kedua di klasemen tahun lalu dengan Ella Wyllie, pembalap Selandia Baru berusia 20 tahun.
Tour de France Femmes tahun ini akan diikuti oleh 15 tim WorldTour wanita, serta dua tim Continental teratas tahun lalu, Cofidis dan Tashkent City. Untuk lima slot tersisa, penyelenggara ASO mengundang tim-tim Prancis Arkéa-B&B Hotels dan St Michel-Mavic-Auber93, serta Lotto Dstny, Laboral Kutxa-Fundación Euskadi, dan EF Education-Cannondale yang baru direformasi.
Akibatnya, tidak akan ada tim Britania yang berpartisipasi dalam balapan tersebut untuk pertama kalinya dalam tiga tahun penyelenggaraan.
"Saya pikir itu sangat disayangkan," kata Varney. "Tentu saja, kehadiran kami tidak pernah dijamin. Kami selalu punya rencana A dan B, tetapi ini sedikit mengecewakan."
"Ini adalah balapan terbesar di dunia. Semua orang tahu apa itu Tour de France, semua orang mengenali jersey kuning. Saya pikir dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menunjukkan penampilan yang bagus. Kami pernah hadir dan naik podium dengan jersey putih."
Varney menambahkan bahwa ia telah menerima email dari ASO pada Kamis pagi, setelah pengumuman di media sosial, yang mengonfirmasi bahwa timnya tidak berhasil mendapatkan undangan ke balapan tersebut. "Tentu saja, kami sudah tahu," katanya. "Saya sudah meminta beberapa umpan balik. Apakah kami akan mendapatkannya atau tidak, saya tidak yakin, tapi mari kita lihat apakah mereka merespons."
Balapan delapan etape ini akan dimulai pada 12 Agustus, sehari setelah Olimpiade Paris, di Rotterdam, Belanda.
