Tom Pidcock mengungkapkan kegembiraannya untuk debut seniornya di Paris-Roubaix, menyatakan bahwa menikmati momen akan membawanya tampil maksimal di ajang besar.
Kejutan datang dari tim Ineos Grenadiers yang mengumumkan bergabungnya Pidcock pada Sabtu pagi. Pidcock mengaku baru memutuskan untuk ikut balapan pada Selasa lalu meski masih mengalami sedikit cedera akibat kecelakaan di Basque Country.
"Saya baik-baik saja. Masih sedikit memar di pinggul, tapi begitu saya tahu tidak serius saya langsung mulai latihan lagi. Saya ingin ikut Roubaix sekarang," tutur Pidcock.
Ia pun menyebutkan antusiasmenya yang tinggi untuk balapan yang menjadi salah satu favoritnya. "Saya tidak ingat pernah segembira ini, jadi saya sangat menantikannya," ungkapnya.
Namun, Pidcock enggan mengungkap strategi tim untuk melawan Mathieu van der Poel dan Mads Pedersen, yang difavoritkan. Ia menekankan bahwa Paris-Roubaix penuh kejutan.
"Saya tidak di sini untuk memberi tahu Anda cara mengalahkan Van der Poel. Saya di sini untuk menikmatinya, dan ketika saya menikmatinya, saya bisa mengeluarkan yang terbaik dari diri saya," tegasnya.
Meski belum sempat melakukan peninjauan jalur balap, Pidcock tetap bersemangat. "Saya ingin segera beraksi dan masuk ke bagian terakhir balapan. Saya ingin melewati bagian kekacauan pertama, di mana apa saja bisa terjadi. Anda harus mencoba mengatasi lintasan sebelum mencoba memenangkan balapan," jelasnya.
Kehadiran Pidcock diakui telah meningkatkan kepercayaan diri tim Ineos Grenadiers. Direktur tim Ian Stannard yakin Pidcock dapat mengikuti pebalap-pebalap terbaik dan berpotensi menjadi pemenang Inggris pertama di Paris-Roubaix.
"Dia sangat bersemangat menjalani balapan ini. Dia telah menambahkan elemen lain ke tim, dan semua orang juga bersemangat. Kami sangat senang memiliki dia di sini dan bersemangat," ungkap Stannard.
