Tour Down Under, ajang balap sepeda paling bergengsi di Australia, akan kembali digelar pada 17-19 Januari untuk kategori putri dan 21-26 Januari untuk kategori putra. Balapan tahun ini menandai penyelenggaraan ke-25 dan akan menjadi pembuka musim balap sepeda WorldTour.
Perlombaan Bergengsi untuk Pengendara Antipodea
Bagi para pengendara asal Australia dan Selandia Baru, Tour Down Under menjadi kesempatan emas untuk unjuk gigi. Persaingan diprediksi ketat, terutama di etape ikonik Willunga Hill yang akan dilintasi dua kali pada salah satu etape.
Tahun lalu, Stevie Williams asal Wales berhasil memenangkan etape tersebut dan pada akhirnya membawa pulang kemenangan balapan. Ia akan kembali berlaga tahun ini, sekaligus menghadapi pesaing tangguh seperti Jay Vine, pemenang edisi 2023 dan favorit tuan rumah.
Tim FDJ-Suez dengan Target Besar
Tim asal Prancis, FDJ-Suez, tengah mempersiapkan musim yang besar. Demi Vollering, pembalap kelas dunia, bergabung dengan tim tersebut. Selain itu, FDJ-Suez juga menggandeng Specialized dan Nike. Mereka diharapkan tampil impresif di Tour Down Under, setelah memenangkan satu etape melalui Cecilie Uttrup Ludwig tahun lalu.
Harapan Besar untuk Tim Australia
Tim Australia Jayco AlUla dan Liv-Jayco-AlUla akan berupaya menebus kekecewaan tahun lalu, di mana mereka gagal meraih kemenangan etape atau podium. Kali ini, mereka mengandalkan Ruby Roseman-Gannon dan Ella Wyllie (putri) serta Luke Plapp dan Campbell Stewart (putra).
Debut Terakhir Geraint Thomas
Tahun ini menandai perpisahan Geraint Thomas dari dunia balap sepeda profesional setelah 19 tahun berkarier. Pembalap asal Wales tersebut akan mengawali tur perpisahannya di Tour Down Under, balapan yang telah diikutinya sebanyak 15 kali. Meski kemungkinan kecil untuk menang, Thomas diperkirakan masih akan tampil kompetitif.
Willunga Hill, Penentu Kunci
Willunga Hill, tanjakan sepanjang 3,4 km dengan gradien 7,3%, akan menjadi penentu utama balapan. Tanjakan ini selalu menjadi pembeda pada etape yang dilaluinya. Sarah Gigante berhasil menjadi yang tercepat mendaki tanjakan tersebut tahun lalu, namun dengan absennya ia pada tahun ini, persaingan akan semakin terbuka.
Pembalap yang Patut Diperhatikan
Beberapa pembalap muda yang patut diperhatikan antara lain:
- Neve Bradbury (Canyon-SRAM): Pemenang etape Giro d’Italia dan Tour de Suisse tahun lalu.
- Niamh Fisher-Black (Lidl-Trek): Pemenang etape Giro d’Italia, diharapkan tampil baik di etape klasifikasi umum.
- Oscar Onley (Picnic PostNL): Pemenang etape Willunga Hill tahun lalu.
- Jhonatan Narváez (UAE Team Emirates XRG): Penantang kuat untuk kemenangan keseluruhan.
- Sam Welsford (Red Bull-Bora-Hansgrohe): Penguasa etape sprint tahun lalu, bertekad mengulangi kesuksesannya.
Balapan Tour Down Under 2025 akan menjadi awal musim balap sepeda yang menarik. Perpaduan antara pembalap berpengalaman dan pendatang baru berbakat akan menciptakan persaingan sengit. Jangan lewatkan aksi menegangkan ini di Adelaide, Australia!