Jakarta – Pebalap Belgia Wout van Aert dipastikan absen dari ajang bergengsi Tour of Flanders dan Paris-Roubaix setelah mengalami serangkaian patah tulang dalam kecelakaan hebat di Dwars door Vlaanderen pada Rabu (22/3/2023).
Tim Van Aert, Visma-Lease a Bike, mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan setelah lomba bahwa sang pebalap mengalami beberapa patah tulang dalam insiden tersebut dan akan absen untuk beberapa waktu.
"Sayangnya, Wout van Aert mengalami beberapa patah tulang dalam kecelakaan di Dwars door Vlaanderen hari ini," bunyi pernyataan itu. "Patah tulang selangka dan beberapa tulang rusuk didiagnosis di rumah sakit. Tidak jelas berapa lama pemulihannya akan berlangsung.
"Van Aert dipastikan akan melewatkan Tour of Flanders, Paris-Roubaix, dan Amstel Gold Race."
Pebalap asal Belgia tersebut telah menargetkan kemenangan dalam dua Monumen bersepeda tersebut dan telah menyesuaikan sebagian besar kalender musim balapnya untuk mencapai target besar itu.
rekan setim Van Aert, Matteo Jorgenson, mengatakan kepada media setelah balapan bahwa ia telah melihat secara langsung seluruh insiden tersebut dan langsung tahu bahwa itu sangat buruk.
"Itu terjadi tepat sebelum Kanarieberg," kata Jorgenson. "Itu jelas merupakan momen yang menentukan dalam balapan, tetapi itu hanya insiden balap. Kami punya dua tim, Trek dan kami, dan pada dasarnya kami bertumbukan, Wout dan Alex Kirsch, saya rasa, bertumbukan dan itu adalah kejatuhan yang sangat buruk.
"Saya melihat semuanya dan saya tahu saat itu Wout akan tersingkir dari balapan."
Visma-Lease a Bike telah kehilangan Christophe Laporte karena cedera menjelang hari Minggu dan Dylan van Baarle tidak ikut Dwars door Vlaanderen karena sakit. Masih menjadi pertanyaan apakah Van Baarle akan fit untuk Tour of Flanders atau apakah Laporte akan pulih dari masalah nyeri sadel tepat waktu untuk mengikuti Roubaix.
Jan Tratnik juga absen dari Dwars pada hari Rabu sebelum kecelakaan yang melibatkan Van Aert. Terlepas dari cedera pada pebalap utama lainnya, kehilangan Van Aert akan menjadi pukulan terbesar bagi tim asal Belanda itu.
pada Selasa sore, Visma-Lease a Bike DS Grischa Niermann mengatakan kepada Cycling Weekly bahwa tim memiliki kepercayaan pada orang-orang seperti Jorgenson untuk mengisi peran rekan setimnya yang stricken di balapan utama yang akan datang.
"Ini juga bagian dari kehidupan dan terutama bagian dari balap sepeda," kata Niermann. “Kami masih memiliki tim yang sangat kuat dan kami masih percaya pada orang-orang yang berada di garis start.
"Mudah-mudahan Dylan akan baik-baik saja untuk Flanders dan Christophe setidaknya akan baik-baik saja untuk Roubaix, tetapi tentu saja, ini bukanlah bagaimana kami memetakannya ketika kami semua duduk bersama pada musim dingin dan ketika kami merencanakan beberapa minggu khusus dari Classics ini.”
Ini bukan kali pertama Van Aert mengalami nasib buruk menjelang Tour of Flanders. Pebalap Belgia itu terpaksa absen dari balapan setelah dinyatakan positif Covid pada tahun 2022.
Tahun lalu di Paris-Roubaix, ia mengalami bocor ban pada tahap akhir yang akhirnya memaksanya keluar dari persaingan saat kelompok pimpinan terpilih yang berisi Mathieu van der Poel, Van Aert, dan Jasper Philipsen menuju garis akhir di velodrome Roubaix.
Dengan absennya Van Aert, semua mata akan tertuju pada pebalap seperti Mads Pedersen dari Lidl-Trek untuk menantang Mathieu van der Poel meraih kemenangan di dua balapan tersebut. Pedersen dan rekan setimnya Jasper Stuyven, terlibat dalam kecelakaan yang sama dengan Van Aert dan Trek kemudian mengkonfirmasi bahwa Stuyven juga mengalami cedera parah.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Jasper Stuyven mengalami patah tulang selangka dalam kecelakaan hari ini dan akan membutuhkan operasi," bunyi pernyataan dari tim tersebut. "Pemindaian mengonfirmasi bahwa Alex Kirsch mengalami patah metakarpal di tangan kanan dan juga akan membutuhkan operasi."
Pembaruan dari tim juga mengatakan bahwa Pedersen lolos dari cedera serius dan hanya mengalami lecet dan memar.
"Rencananya dia akan balapan pada hari Minggu, tetapi dia akan terus dipantau oleh tim," kata Lidl-Trek.
Visma-Lease a Bike membagikan informasi terbaru tentang kondisi Van Aert pada Kamis sore yang menjelaskan bahwa partisipasinya di Giro d’Italia kini juga diragukan.
"Wout van Aert menjalani operasi yang sukses hari ini," bunyi pernyataan baru tersebut. "Tidak jelas kapan Wout bisa kembali mengayuh sepedanya."
"Beberapa minggu ke depan akan difokuskan pada pemulihannya," lanjutnya. "Oleh karena itu, dia akan melewatkan balapan klasik musim semi. Partisipasinya di Giro d’Italia masih belum pasti. Kami akan mengambil keputusan dalam beberapa minggu mendatang berdasarkan pemulihannya.
"Atas nama Wout, kami berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka. Dia sekarang berharap untuk melanjutkan pemulihannya dengan tenang."
