Paris, 17 April 2023 – Mathieu van der Poel membuat dunia berdecak kagum dengan serangannya yang jauh dan heroik untuk memenangi Paris-Roubaix pada Minggu sore.
Berjarak hampir 60 kilometer dari garis finis di sektor berbatu Orchies, si Belanda itu melesat dan merebut gelar Roubaix kedua berturut-turut, melengkapi sore yang menakjubkan bagi tim Alpecin-Deceuninck-nya.
Tahun lalu, Jasper Philipsen menempati posisi kedua di belakang Van der Poel, dan skenario yang sama terulang pada hari Minggu, dengan Philipsen kembali mengejar posisi kedua.
Van der Poel mengungkapkan bahwa ia telah memetik manfaat dari pelatihan singkat di Spanyol di sela-sela dua Monumen. "Saya merasa sangat baik untuk waktu yang lama," katanya. "Hari ini adalah hari terbaik saya sejauh ini dari musim Klasik ini. Juga, tim sangat luar biasa hari ini, saya sangat senang."
Juara dunia tersebut tidak dapat menjelaskan mengapa ia memilih untuk menyerang dari jarak yang begitu jauh, tetapi mengatakan bahwa kurangnya kerja sama dalam kelompok pembalap akhirnya memaksanya bertindak. Ia mengaku tidak membuat rencana khusus sebelum balapan, lebih memilih untuk membalap berdasarkan insting saat balapan berlangsung di sekitarnya.
"Saya pikir itu adalah momen yang tepat," jelasnya. "Kami juga berada dalam kelompok yang cukup kecil dan kerja sama di dalam kelompok tidak terlalu baik. Saya hanya ingin membuatnya menjadi final yang sulit dan saya pikir itu selalu menjadi kekuatan saya untuk membuat final yang sulit. Saya tidak menyangka akan sendirian dari sektor batu ini, tetapi saya memiliki celah yang bagus. Itu juga sebagian besar merupakan angin sakal hingga garis finis, jadi saya tahu saya bisa menahannya."
"Saya tidak pernah benar-benar membuat rencana," tambahnya. "Mereka [manajemen tim] meminta saya kali ini untuk berkomunikasi kapan saya akan menyerang dan saya melakukannya, jadi mereka mengetahuinya, tetapi saya juga tidak berharap sendirian setelah satu serangan."
"Tetapi itu memberi Anda sayap jika Anda memiliki celah yang bagus. Jika Anda mendengar di radio bahwa jarak semakin jauh sepanjang waktu, maka Anda memiliki peluang bagus untuk mencapai garis finis."
"Saya hanya berusaha untuk benar-benar fokus, terutama pada sektor batu. Saya hanya mencoba menghindari mengambil risiko yang tidak perlu dan seperti yang saya katakan, saya merasa sangat baik hari ini sehingga saya bisa menikmatinya sedikit."
Van der Poel juga menjuarai Flanders dengan serangan solo yang luar biasa. Ketika ditanya apakah kemenangan Roubaix jarak jauhnya lebih baik, ia mengatakan sulit untuk membandingkan keduanya.
"Maksud saya, ini juga balapan yang berbeda," jelasnya. "Juga dengan cuaca di Flanders, tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, saya selalu menjadi lebih baik setelah beberapa balapan. Saya pikir saya membuat keputusan yang bagus untuk melakukan beberapa hari bagus di Spanyol di bawah sinar matahari sehingga selalu membuat saya rileks sebelum hari-hari seperti ini."
