Paris – Mathieu Van der Poel kembali menunjukkan kelasnya dalam balapan Paris-Roubaix 2023. Juara dunia ini menorehkan kemenangan solo keduanya dalam perhelatan klasik berjuluk "Neraka Utara" tersebut.
Setelah melancarkan serangan solo yang menentukan sejauh 60 kilometer dari garis finis, Van der Poel menghadapi rintangan terakhir di Carrefour de L’Arbre, sektor jalan berbatu bintang lima. Sektor ini menjadi lokasi insiden pecah ban yang menggagalkan harapan Wout Van Aert tahun lalu.
Van der Poel berhasil menundukkan sektor sepanjang 2,1 kilometer itu tanpa insiden. Ia kemudian mengayuh tunggangannya memasuki velodrome Roubaix sebagai pemenang tunggal. Kemenangan ini merupakan yang keenam bagi Van der Poel dalam kategori Monumen, setelah sebelumnya menjuarai Tour of Flanders Minggu lalu.
"Saya tidak pernah membayangkan hal ini ketika masih kecil," ujar Van der Poel usai balapan. "Saya sangat termotivasi tahun ini. Saya ingin memamerkan jersey saya dengan cara yang indah, tapi ini melampaui harapan. Saya sedikit kehilangan kata-kata."
Kekuatan tim Alpecin-Deceuninck menjadi faktor penting dalam kemenangan Van der Poel. Mereka mengatur kecepatan sejak awal, mengendalikan kelompok dan menghalau serangan balik. Jasper Philipsen finis di posisi kedua, membawa tim tersebut meraih posisi satu-dua untuk tahun kedua berturut-turut.
Van der Poel mengakui bahwa serangannya tidak direncanakan. "Kami terkejut berada di grup kecil setelah beberapa bagian jalan berbatu, dan kemudian kami hanya memutuskan untuk menjaga kecepatan tinggi hingga Arenberg dan melihat bagaimana perlombaan berkembang," jelasnya.
Kemenangan Van der Poel memicu reaksi beragam dari para pesaingnya. John Degenkolb, yang finis ke-11, mengungkapkan perpaduan emosi. "Saya hanya kehilangan sepuluh besar lagi untuk balapan hebat ini. Hal baiknya adalah saya punya satu tahun lagi untuk mencoba setidaknya – itu yang saya nantikan sekarang," katanya.
Mads Pedersen, yang finis ketiga, juga merenungkan nasib buruk timnya. "Saya cukup yakin kehadiran Jonathan Milan akan mengubah banyak hal. Akan sangat bagus memiliki rekan setim lain bersama saya. Sangat buruk bagi kami bahwa dia tersingkir, dan saya harap dia baik-baik saja," kata Pedersen.
Sementara itu, Van der Poel berencana untuk beristirahat. "Saatnya beristirahat," ujarnya.
