Pelatih kepala Ineos Grenadiers, Xabier Artetxe, telah resmi meninggalkan tim setelah 10 musim bersama. Pengumuman ini menambah daftar perubahan staf yang dilakukan tim asal Inggris tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Artetxe merupakan sosok penting di balik kesuksesan Egan Bernal, pemenang Tour de France 2019 dan Giro d’Italia 2021. Ia juga berperan besar dalam rehabilitasi Bernal setelah kecelakaan parah pada awal tahun 2022.
Dalam postingan di LinkedIn, Artetxe mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada manajemen tim, khususnya Dave Brailsford, Rod Ellingworth, Tim Kerrison, dan Fran Millar. Ia juga mengenang momen-momen berharga selama melatih sejumlah pembalap top, termasuk Richard Carapaz yang kini membela EF Education-EasyPost.
"Saya selalu ingin mendorong diri keluar dari zona nyaman dan terus belajar. Jangan salah paham, saya tidak meninggalkan dunia balap. Sepeda akan selalu menjadi gairah saya," tulis Artetxe.
Kepergian Artetxe menambah daftar perubahan besar yang dilakukan Ineos Grenadiers. Sebelumnya, Steve Cummings dan Dan Bigham juga meninggalkan tim. Hal ini dilakukan setelah tim melakukan evaluasi kinerja di bawah kepemimpinan direktur performa Dr. Scott Drawer.
Meski diterpa perubahan, Ineos Grenadiers mengawali musim 2023 dengan gemilang. Josh Tarling memenangkan uji waktu individu pada etape kedua UAE Tour, sementara Michał Kwiatkowski menjadi pemenang pertama tim di Clásica Jaén.
Perombakan staf dan hasil positif di awal musim ini menunjukkan bahwa Ineos Grenadiers sedang mempersiapkan era baru. Tim yang identik dengan dominasinya di balap sepeda Grand Tour dalam beberapa tahun terakhir siap mengukir prestasi baru dengan kekuatan dan strategi yang berbeda.
