Zoe Backstedt, atlet bersepeda berusia 20 tahun asal Wales, telah menjalani musim 2024 yang luar biasa. Setelah menaklukkan berbagai kejuaraan penting, ia kini bersiap untuk mengukir prestasi di ajang cyclocross.
Dominasi di Berbagai Ajang
Tahun ini, Backstedt menunjukkan dominasinya di berbagai ajang bersepeda. Ia merebut gelar Juara Dunia Cyclocross U-23 pada Februari, finis kedua di Antwerp Port Epic pada Mei, dan mengukir kemenangan perdana di ajang Women’s WorldTour pada Oktober.
Namun, di balik kesuksesan tersebut, Backstedt juga mengalami masa-masa sulit akibat penyakit dan cedera. Kondisi ini sempat membuatnya absen cukup lama dari dunia balap.
Optimisme dan Harapan di Ajang Cyclocross
Meski sempat absen, Backstedt tetap menyongsong musim cyclocross dengan penuh optimisme. Ia akan memulai balapan perdananya pada X2O Trofee Lokeren – Rapencross hari Minggu ini. Rencananya, ia akan mengikuti seluruh UCI World Cups, kecuali yang digelar di Sardinia karena kendala logistik.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi," ujar Backstedt. "Seperti pada musim cyclocross lainnya, tidak ada yang benar-benar tahu apa yang akan terjadi. Kemampuan Anda bisa menurun, atau mungkin ada yang berlatih lebih keras selama musim panas. Yang terpenting adalah terjun ke balapan pertama dengan pikiran terbuka dan fokus meningkatkan intensitas."
Backstedt tidak memasang target muluk-muluk untuk musim cyclocross ini. Ia ingin mengambil segala sesuatunya selangkah demi selangkah dan fokus pada setiap balapan. "Akan menyenangkan jika bisa naik podium atau meraih hasil bagus di World Cups," katanya.
Perjalanan yang Luar Biasa
Perjalanan Backstedt di dunia bersepeda sangatlah luar biasa. Dalam waktu singkat, ia telah meraih banyak prestasi, termasuk gelar juara dunia di nomor road, track, dan cyclocross.
Musim ini, Backstedt juga mendapat dukungan dari rekan senegaranya, Cat Ferguson, yang juga merupakan mantan juara dunia junior. Kehadiran Ferguson serta atlet muda Inggris lainnya seperti Imogen Wolff dan Carys Lloyd menambah motivasi bagi Backstedt.
"Mereka memiliki tahun yang sangat kuat, dan mereka menjajal berbagai disiplin, melakukan hal-hal yang membuat mereka senang mengendarai sepeda," kata Backstedt. "Saya rasa itu sangat membantu."
Dengan talenta dan tekadnya, Backstedt diperkirakan akan kembali mengukir prestasi di musim cyclocross yang akan datang. Atlet muda ini siap menghadapi tantangan dan menunjukkan dominasinya di ajang bersepeda paling ganas ini.