Beranda Balap Zoe Bäckstedt Raih Gelar Under-23 Cyclo-cross Dunia Kedua Secara Beruntun

Zoe Bäckstedt Raih Gelar Under-23 Cyclo-cross Dunia Kedua Secara Beruntun

7
0

Zoe Bäckstedt, pebalap sepeda wanita berusia 20 tahun asal Wales, kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan merebut gelar juara dunia cyclo-cross U-23 untuk kedua kalinya secara beruntun. Gelar tersebut diraihnya pada ajang UCI Cyclo-cross World Championships yang berlangsung di Liévin, Prancis.

Perjalanan Bäckstedt menuju kemenangan tidaklah mulus. Ia sempat terjatuh dua kali selama perlombaan. Jatuhnya yang pertama terjadi di lap pembuka, sedangkan yang kedua terjadi di lap terakhir. Meski demikian, Bäckstedt tak gentar dan terus menunjukkan performa terbaiknya. Dengan strategi yang tepat, ia mampu menyalip lawan-lawannya dan unggul cukup jauh.

"Pada lap pertama, saya kurang lancar. Jalanan agak licin karena berbeda dari saat saya melakukan rekognisi. Mungkin saya sedikit panik, atau mungkin karena adrenalin di awal Kejuaraan Dunia. Saya terpeleset di salah satu tikungan, terjatuh, dan tertinggal cukup jauh," tutur Bäckstedt mengungkapkan pengalamannya.

Setelah kembali memimpin balapan, Bäckstedt terus memperlebar jarak dengan pesaing terdekatnya, Marie Schreiber dari Luksemburg. Namun, Schreiber sempat memangkas jarak menjadi 20 detik di lap terakhir karena Bäckstedt terpeleset lagi. Tak ingin kehilangan momentum, Bäckstedt kembali menggenjot sekuat tenaga dan akhirnya mampu memenangkan perlombaan dengan keunggulan 39 detik.

"Beberapa kali saya melihat [Schreiber] mulai mendekat. Di garis finis, saya melihat layar TV untuk memantau posisinya di tanjakan. Namun, ada beberapa bagian di mana saya bisa mengeluarkan semua kekuatan dan fokus pada kelebihan saya. Akhirnya, saya bisa memperlebar jarak lagi," jelas Bäckstedt.

Kemenangan ini melengkapi musim dingin yang luar biasa bagi Bäckstedt. Sebelumnya, ia sudah mengantongi tiga podium di ajang UCI World Cup kategori elite dan menjadi juara keseluruhan kategori U-23.

Meski menduduki peringkat keempat sebagai pebalap cyclo-cross terbaik dunia, Bäckstedt memilih untuk tetap bertanding di kategori U-23 di Kejuaraan Dunia ini. Ia berpendapat bahwa ia masih "terlalu dini" untuk naik ke kategori elite.

"Saya masih punya banyak waktu untuk balapan di kategori elite. Begitu saya naik, saya tidak bisa kembali lagi. Jadi, kalau saya harus bertahan di U-23 tahun ini dan tahun depan untuk mempertahankan kategori ini sedikit lebih lama, saya siap," ujar Bäckstedt sebelum Kejuaraan Dunia.

Kemenangan Bäckstedt di kategori U-23 sekaligus menjadi gelar juara dunia keduanya di akhir pekan tersebut. Sebelumnya, ia juga membantu tim nasional Inggris memenangkan medali emas di nomor estafet campuran pada hari Jumat. Tim yang diperkuat Bäckstedt, Cat Ferguson, Thomas Mein, Oscar Amey, Zoe Roche, dan Milo Wills sukses mengalahkan tim Italia dengan selisih hanya dua detik. Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Inggris di nomor tersebut sejak diperkenalkan pada tahun 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini