Sang juara dunia cyclocross Mathieu van der Poel terpaksa absen pada balapan X2O Trophy-GP Sven Nys pada Hari Tahun Baru karena mengalami cedera tulang rusuk. Kabar tersebut diumumkan oleh tim Alpecin-Deceuninck.
Cedera van der Poel bermula dari kecelakaan yang dialaminya saat berlaga di Exact Cross pada 27 Desember lalu. Saat itu, ia menabrak tiang kayu saat berbelok saat memimpin balapan.
"Sayangnya, awal 2023 tidak sesuai harapan. Juara dunia tidak akan berpartisipasi di Baal hari ini. Mathieu mengalami nyeri tulang rusuk yang cukup hebat, akibat dari kecelakaan di Loenhout di mana ia menabrak tiang," tulis tim.
Nyeri yang dirasakan van der Poel semakin parah dalam beberapa hari terakhir. Setelah berkonsultasi dengan tim medis pada pagi hari, ia terpaksa mengambil keputusan sulit untuk mundur dari balapan.
"Kami akan terus memantau pemulihannya untuk menentukan apakah ia dapat berpartisipasi di Koksijde lusa," lanjut tim.
Balapan tersebut seharusnya menjadi balapan keenam dari 11 balapan yang direncanakan van der Poel untuk musim ini. Manajer tim Christophe Roodhooft mengatakan bahwa absennya van der Poel adalah tindakan pencegahan.
"Di Loenhout, Mathieu mengalami ban kempes pada satu titik, dan kemudian roda depannya tergelincir," jelas Roodhooft kepada media Belgia. "Akibatnya, dadanya menghantam tiang. Kami melihatnya sendiri, tetapi Mathieu tidak banyak membicarakannya setelah itu. Dia juga tidak merasa terlalu kesakitan di Besançon."
Namun, saat berlaga di Piala Dunia di Besançon, Prancis, van der Poel mengalami nyeri pada tulang rusuknya setelah menang dengan selisih 20 detik dari Toon Aerts.
"Setelah itu, rasa sakitnya terasa semakin hebat," ungkap Roodhooft. "Hari kedua selalu yang paling sulit setelah kejadian seperti ini. Dan kemarin, rasa sakitnya benar-benar mengganggu. Rasa sakitnya belum mereda. Oleh karena itu, kami memutuskan bahwa dia tidak akan ikut serta di Baal."
"Dia tidak akan menjalani pemeriksaan medis. Dia hanya terluka. Absennya Mathieu di Baal adalah tindakan pencegahan. Tentu saja, ini tidak menyenangkan baginya, tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa," pungkasnya.