Dunia balap sepeda kembali diramaikan dengan kabar terbaru. Alpecin-Deceuninck, tim yang dihuni pembalap top asal Belgia, Mathieu van der Poel, baru saja mengumumkan kerja sama baru dengan produsen ban asal Italia, Pirelli.
Kesepakatan ini mengakhiri kerja sama jangka panjang Alpecin dengan Vittoria, yang selama ini menjadi sponsor ban resmi tim. Tak hanya tim utama, tim pengembangan Alpecin-Deceuninck juga akan menggunakan ban Pirelli untuk berlomba.
Pembalap Alpecin akan memiliki dua model ban utama untuk balapan di jalan raya. Pertama, P Zero Race TLR RS, ban kelas atas yang mendapat ulasan mendalam dari para penguji. Kedua, P Zero Race TLR, ban yang lebih serba guna.
Untuk balapan gravel, disiplin yang dikuasai oleh Van der Poel sebagai juara dunia bertahan, tim akan menggunakan ban seri Cinturato. Sementara itu, Sam Gaze, mantan juara dunia MTB XCC dari Selandia Baru, akan berkompetisi di balap MTB dengan ban Scorpion XC.
Van der Poel, yang tidak diragukan lagi adalah pembalap top dunia, tampak antusias dengan ban baru tersebut. "Saya sangat menyukai ban ini. Saya mengujinya sedikit di Spanyol dan cengkeramannya sangat baik, terutama di jalanan seperti ini yang bisa licin di pagi hari. Saya selalu merasa mengendalikan motor, yang sangat bagus," ujar Van der Poel.
Pertanyaan yang muncul: seberapa cepatkah ban Pirelli ini?
Van der Poel dan rekan setimnya akan beralih dari ban Vittoria Corsa Pro dan Corsa Speed, yang diakui sebagai beberapa ban sepeda terbaik untuk balap jalan raya, ke P Zero Race TLR RS. Ban ini juga digunakan oleh pembalap klasik Mads Pedersen. Apakah Van der Poel akan kehilangan beberapa watt?
Berdasarkan uji lab CN, kedua ban memiliki ketahanan guling yang sangat dekat pada kecepatan 30 dan 40 km/jam, dengan Corsa Pro sedikit lebih unggul.
Musim baru semakin dekat dan tim akan memulai debut ban Pirelli mereka di Tour Down Under dalam terik matahari Australia. Namun, tak lama setelah itu, Van der Poel akan menghadapi tantangan berat di balapan klasik, menguji ban baru tersebut dalam suhu yang lebih dingin dan kondisi jalan yang lebih basah dan berlumpur.