Tim Alpecin-Deceuninck berhasil mengakhiri rentetan awal yang kurang mengesankan di Tour de France dengan meraih kemenangan pada etape ke-10. Duet Mathieu van der Poel dan Jasper Philipsen yang tahun lalu mendominasi balapan, kembali bersinar di Saint-Amand-Montrond.
Van der Poel, juara dunia, berperan krusial dalam mengantar Philipsen meraih kemenangan. Setelah menempati posisi terdepan di kilometer terakhir, Van der Poel meluncurkan sprint yang sulit ditandingi lawan. Philipsen pun melaju mulus menuju kemenangan, meninggalkan Biniam Girmay (Intermarché) dan Pascal Ackermann (Israel-Premier Tech) di belakangnya.
"Tahun lalu hampir setiap sprint berjalan sukses dan sempurna, tetapi itu tidak selalu terjadi," ujar Van der Poel. "Hari ini kami semua sangat termotivasi. Hanya ada sedikit kesempatan lagi bagi kami sebagai tim. Saya senang kami mengambil kesempatan ini sekarang."
Van der Poel mengakui bahwa timnya telah menemukan kembali ritme pada etape ke-6 di Dijon. Saat itu, Philipsen sempat didiskualifikasi dari posisi kedua karena penyimpangan saat sprint. Kehilangan poin tersebut semakin meningkatkan tekanan pada tim.
"Kami hampir menang beberapa kali. Ketika Jasper didiskualifikasi, lead-out kami sudah cukup sempurna, hari ini bahkan lebih baik," tambah Van der Poel. "Pojok terakhir sangat krusial, jadi itu keputusan yang bagus untuk membiarkan Jonas [Rickaert] dan Robbe [Ghys] mengambil giliran sedikit lebih awal. Itu berjalan dengan sempurna."
Meski berperan penting dalam kemenangan Philipsen, Van der Poel menegaskan bahwa ia juga fokus pada tujuan pribadinya. Selain membantu Philipsen, pebalap asal Belanda itu juga berupaya mempersiapkan diri untuk Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya sangat senang bisa memberikan kontribusi," pungkas Van der Poel.
Kembalinya Alpecin-Deceuninck ke jalur kemenangan menjadi kabar baik bagi tim dan penggemar. Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi mereka untuk terus bersaing di etape-etape selanjutnya Tour de France.