Dengan semangat tinggi, Arnaud De Lie dari tim Lotto siap menaklukkan musim 2025. Target ambisiusnya adalah membawa pulang gelar bergengsi di balapan klasik musim semi, terutama setelah timnya terdegradasi dari WorldTour pada tahun 2022.
Pembalap Belgia berusia 22 tahun ini terkenal sebagai sprinter dan spesialis balapan klasik. Selama empat musim berkecimpung di balapan profesional, ia telah mengumpulkan 26 kemenangan, termasuk Kejuaraan Belgia dan GP Québec.
Dalam wawancaranya dengan In de Leiderstrui, De Lie mengungkapkan rencananya untuk kampanye musim semi yang akan datang. Ia akan memulai debut musim ini di Spanyol pada GP Castellon dan Clàssica Valenciana.
"Saya ingin bersaing untuk menang di balapan klasik di kandang sendiri, seperti Omloop Het Nieuwsblad," ujar De Lie. "Saya pernah finis kedua di sana pada 2023."
Sang sprinter percaya bahwa ia memiliki peluang besar untuk menang di balapan klasik Flemish seperti Omloop Het Nieuwsblad. "Saya sudah mendapat pengalaman selama dua tahun di sana," katanya. "Saya benar-benar merasa bisa menang."
Sebagai persiapan untuk musim balap di Belgia, De Lie memilih untuk menjalani pelatihan di tenda ketinggian di rumah alih-alih melakukan pelatihan ketinggian. Ia akan menghadiri kamp pelatihan sebelum Omloop Het Nieuwsblad dan melewatkan Paris-Nice dan Tirreno-Adriatico untuk fokus pada Milan-San Remo dan balapan klasik bergengsi lainnya seperti Tour of Flanders dan Paris-Roubaix.
"Selama periode [Maret] itu, saya akan melakukan kamp pelatihan bersama pelatih saya Gaetan Bille selama sekitar sepuluh hari," jelas De Lie. "Setelah itu, saya berharap berada dalam kondisi yang tepat untuk Milan-San Remo."
De Lie juga menyatakan optimismenya setelah mengikuti gelaran GP Québec pada tahun 2024. Ia berhasil finis di urutan ke-13 dan mampu mengikuti serangan Tadej Pogačar pada tanjakan terakhir balapan.
"Mengikuti Pogačar adalah hal yang sangat istimewa," kenang De Lie. "Itu mungkin bukan pilihan yang tepat, tapi Anda tidak pernah tahu. Momen itu memberi saya banyak kepercayaan diri."
"Masih banyak yang berubah dalam dunia balap sepeda modern," tambahnya. "Jika Anda melihat bagaimana Mathieu van der Poel mengendarai Milan-San Remo yang sangat bagus sebagai balapan pertama tahun lalu… Van der Poel memang Van der Poel, tapi kita melihat banyak hal yang telah berubah. Jika Anda mempersiapkan diri dengan baik, Anda akan mendapatkan performa yang tepat."
De Lie kemungkinan akan kembali berpartisipasi di Tour de France pada musim ini. Ia memulai debutnya pada tahun 2024 dan berhasil meraih dua podium etape. Dengan semakin banyak balapan level WorldTour yang diikutinya, ia yakin dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi.
