Louis Garneau, seorang legenda bersepeda yang juga seniman berbakat, telah menunjukkan dukungannya yang luar biasa untuk film "Whirlwind", yang mengisahkan kehidupan Marshall "Major" Taylor, pembalap kulit hitam pertama yang menjadi Juara Dunia Bersepeda.
Garneau tidak hanya menciptakan 100 lukisan yang terinspirasi oleh Taylor untuk membantu mendanai film tersebut, tetapi ia juga melukis selama 24 jam penuh, termasuk melakukan motor pacing, untuk merasakan semangat pembalap fenomenal itu. Hasil penjualan seluruh lukisan tersebut akan disumbangkan untuk produksi film.
"Saya mencoba menggunakan bakat saya secara maksimal untuk membantu orang lain," jelas Garneau. "Proyek ini memberi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang salah satu superstar bersepeda pertama sekaligus berbagi kisah inspiratif tentang seseorang yang melawan rintangan untuk mencapai hal-hal besar."
Garneau memiliki sejarah panjang dalam menggunakan seninya untuk tujuan amal. Dia pernah menyumbangkan lukisan ke museum, mengumpulkan dana untuk tim bersepeda Rwanda, dan bahkan lukisan yang dikirimkannya ke Lance Armstrong terpampang di tokonya.
Bagi Garneau, kisah Taylor adalah cerminan dari nilai-nilai yang dia pegang teguh: keuletan, tekad, ketekunan, dan kekuatan olahraga. "Orang-orang tidak banyak tahu tentang Major Taylor, tetapi mereka perlu mempelajari kisahnya," tegasnya.
"Whirlwind", disutradarai oleh Cyrille Vincent, mengambil pendekatan unik dengan menggunakan adegan yang direkonstruksi, bukan wawancara dan arsip. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman sinematik yang imersif dan menginspirasi penonton dari berbagai latar belakang.
Meskipun prosesnya memakan waktu dan biaya yang besar, Vincent yakin bahwa film ini dapat menyampaikan kompleksitas kisah Taylor dan dampaknya pada dunia bersepeda. "Penjualan lukisan Louis Garneau adalah langkah besar menuju produksi film," katanya.
Inisiatif Garneau merupakan bukti komitmennya yang berkelanjutan terhadap dunia bersepeda dan perjuangan untuk keadilan dan kesetaraan. Dengan menggunakan bakatnya, ia membantu melestarikan warisan pembalap luar biasa seperti Major Taylor, yang menginspirasi generasi masa depan dan menyoroti kekuatan transformatif olahraga.
