Dunia balap sepeda kembali kehilangan salah satu pengendaranya yang berprestasi. Ben Hermans, pebalap asal Belgia berusia 38 tahun, telah memutuskan untuk mengakhiri karier profesionalnya setelah 16 tahun berkarier di peloton.
Karier yang Gemilang
Selama perjalanan kariernya, Hermans telah mengukir banyak kemenangan. Ia berhasil memenangkan 19 balapan, termasuk kemenangan secara keseluruhan di Tour of Oman, Arctic Race of Norway, serta kemenangan di De Brabantse Pijl dan Giro dell’Appennino.
Hermans mengawali kariernya bersama tim Belgia Topsport Vlaanderen-Mercator pada tahun 2009. Ia kemudian bergabung dengan tim-tim WorldTour seperti RadioShack, BMC, Israel-Premier Tech, dan terakhir Cofidis.
Perpisahan Manis dengan Cofidis
Cofidis, tim terakhir Hermans, saat ini sedang mempersiapkan susunan pemain dan staf baru mereka untuk musim 2025. Sayangnya, Hermans termasuk salah satu dari lima pebalap Cofidis yang tidak memperpanjang kontraknya.
Meski kecewa, Hermans mengaku sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi kenyataan ini. "Saya sudah menyadari bahwa ini akan terjadi sejak bulan September," katanya. "Saya tahu bahwa mencari tim baru tidak akan mudah karena usia dan tuntutan saya."
Rencana Selanjutnya
Setelah gantung sepeda, Hermans belum memiliki rencana pasti untuk masa depannya. "Saya masih harus membiasakan diri, terutama pada beberapa bulan pertama," ujarnya kepada Het Belang Van Limburg. "Saya sudah punya beberapa ide tentang apa yang ingin saya lakukan, tapi belum terlalu konkret. Saya tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan."
Hermans pensiun dengan meninggalkan warisan sebagai salah satu pebalap terkuat di timnya. Meski begitu, ia tetap menerima bahwa waktunya untuk berlaga telah berakhir. "Saya sudah bisa menerimanya sekarang," katanya. "Tahun lalu saya belum merasa benar-benar siap, karena saya mengalami kecelakaan parah dan tidak bisa menunjukkan kemampuan terbaik saya di akhir musim."
Hermans menyelesaikan balapan profesional terakhirnya pada 20 Oktober lalu di Veneto Classic. Ia telah berlaga di 17 Monument Classics sepanjang 16 tahun kariernya di peloton, serta di tujuh Grand Tour, termasuk satu penampilan di Tour de France pada tahun 2020.
Perpisahan Ben Hermans dari peloton menandai berakhirnya sebuah era dalam balap sepeda. Warisannya sebagai pebalap yang berprestasi akan terus dikenang oleh para penggemarnya.